Casual Dining in Maple Tree, Yogyakarta

Sore yang Cantik

Tergelitik membuat postingan kuliner dengan tema "casual dining" seperti yang menjadi inspirasi dari restoran ini. Mungkin karena bagian halaman dari resto ini adalah tempat foto yang bisa dinikmati view-nya di sore hari bahkan sampai malam, karena ada lampu yang mempercantik halaman ini. 

Memasuki area non-smoking, kami bertiga bergegas memilih tempat duduk yang nyaman untuk kami. Model tempat duduknya ada yang berbentuk sofa, meja kursi makan, dan kursi santai malas. Di beberapa pojok sudah tampak beberapa orang yang menempati tempat makan di sore hari ini. Saya jadi berpikir, tergolong makan siang atau makan malam ya?

Menu Maple Tree

Menu Maple Tree

Tak lama, waitrees mengantarkan buku pesanan menu yang disajikan di Maple Tree ini. Membuka lembar demi lembar, kami bertiga pun sepakat untuk memesan menu yang berbeda-beda *keperluan fotografi. Setelah beberapa saat, kami pun menyampaikan pesanan dan beberapa saat menu pun terhidang di atas meja.

Pesanan Manda

Memang requestnya agak ribet karena golongan makan siang atau makan malam yang tidak begitu jelas, hehehe. Saya tadinya memesan kentangnya dimasak mash potato saja, ternyata tidak menyediakan. Alhasil menu makan tanggung ini cukup penuh di perut sampai malamnya. Kali ini, saya memesan Beef Steak Brown Mushroom Sauce, dengan daging yang dimasak welldone. Yang saya suka dari menu steak adalah komposisinya yang ringan untuk dimakan, namun bisa awet kenyang sesudahnya. Jenis steak apapun, baik steak ayam maupun steak daging, saya suka. Untuk urusan sausnya, saya suka selera mushroom (gurih) dan barbeque (manis), tergantung selera pada saat itu. 

Uniknya, kentang yang disajikan masih terdapat kulitnya, dan saya suka. Teringat baked potatoes di sebuah restoran cepat saji. Kentang ini tidak digoreng, melainkan di oven sehingga kering dan tidak berminyak saat disantap. Bisa dicoba ni di rumah.

Pesanan Barbie

Menu selanjutnya yang diantar adalah Iga Sprite Ala Maple yang enak banget serta crunchy sayurnya. Iga yang dimasak menyerupai iga bakar, sehingga tidak ada bekas bakarannya. Kemudian dicampur dengan sayuran baby pokcoy dan saus yang rasanya enak banget. Saya penasaran mau mencobanya. Meskipun di menu tertulis sprite, namun saat disantap tidak terasa rasa spritenya. Kali ini, barbie menyantapnya bukan dengan nasi putih, melainkan dengan kentang goreng. 

Menu Pesanan Diba

Kami berdua sudah memesan sesuatu yang pas untuk porsi badan kami di sore hati *ala-ala program diet. Nah, pesanan ketiga ini dipesan oleh teman yang badannya lebih kecil dari kami, wajar jika porsi nasi masuk dalam list makan tanggung sore ini. Tapi sebenarnya, ini adalah bujukan kami berdua agar memilih menu nasi dan mencoba bebek pekingnya, siapa tahu recommended untuk memesan bebek peking secara utuh. 

Secara rasa nasi goreng, bolehlah nasi gorengnya enak di lidah, meskipun pesanan Diba ini puedasnya ampun. Setiap menyendok nasi goreng saat mencicip, yang tersangkut adalah cabe rawit yang tidak halus diulegnya. Tapi secara keseluruhan bolehlah dicoba bagi yang menggemari nasi goreng.

Nah, menu-menu di atas adalah menu makanan yang mengisi perut kami di sore ini. Setelah menyantap menu makanan yang enak di sore hari ini, kami pun menurunkan makanan di perut dengan foto-foto sejenak di halaman Maple Tree. Merekam sebagian moment kebersamaan bersama sahabat yang sama-sama menggemari dunia blogging dan fotografi (baca : selfie dan wefie).

Lucu Ya, Seperti di Papan Catur