Berikut resep, tips dan cara membuat tteok. Apa itu? Tteok, ddeok atau dduk, adalah panganan khas korea yang terbuat dari tepung beras, dikukus dan ditumbuk hingga kalis kemudian dibentuk sedemikian rupa. Jika bentuknya silinder dimasak untuk tteobukki. Jika dipotong-potong tipis diagonal untuk tteok guk (semacam sup).
Tteok atau rice cake banyak sekali macamnya. Tapi kali ini ingin berbagi membuat tteok untuk tteokbokki. bentuknya silinder, dikenal dengan sebutan garaetteok. Tteok lazim dijual di toko-toko korea dikemas dalam plastik dan dibekukan. Rasa tteok kenyal, tawar, pastinya enak. Tteok buatan sendiri tak kalah enaknya, meski teksturnya ketika dimasak sedikit berbeda dengan yang dijual. Mungkin kalau yang dijual pakai bahan kimia kali yah. resep dan cara membuat tteokbokki klik di sini
Salah satu bahan utama pembuatan tteok adalah tepung beras sushi, dalam Bahasa korea disebut maepssalgaru, biasa dijual dalam bentuk beku. Tapi karena tepung ini jarang dijual, jadi kita akan buat dari bahan mentahnya, yakni dari beras. Cara membuatnya sekilas mirip dengan pembuatan uli ketan.
beras sushi |
Gunakan beras sushi untuk hasil yang maksimal. Tapi kalau tidak punya, bisa menggunakan campuran antara tepung beras dengan tepung beras ketan. Saya mencoba 1:1 tapi hasilnya tidak memuaskan, lebih empuk dan rasanya mirip uli/ulen. Perbandingan 1:3 hampir mirip tapi memang rasanya tidak percis sama seperti jika menggunakan beras sushi, tapi lumayan daripada tidak sama sekali hehehe. Kalau memang ada, gunakan beras sushi, beras yang ukurannya pendek dan gendut, punya tekstur yang sangat pulen dan cenderung sedikit lengket, tapi tidak selengket beras ketan.
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah takaran air yang dimasukan. Jumlahnya tidak akan sama untuk setiap adonan, karena tergantung kadar air dalam tepung. Jadi sebaiknya tambahkan air kedalam adonan sedikit demi sedikit.
Tteok yang segar baru dibuat, teksturnya sangat kenyal. Digado juga sudah enak. Kata maangchi, enak dimakan bersama dengan madu. atau kalau gak dibuat tteok tusuk disebut tteok kochi.
Kalau berdasarkan pengalaman, tteok segar baiknya jangan langsung dimasak untuk tteokbokki. tunggu beberapa jam sampai teksturnya sedikit mengeras. Atau masukan dulu ke dalam kulkas atau bekukan. Kalaupun ingin langsung dimasak, masukan ke dalam saus terakhir saja, jangan terlalu lama dimasaknya. Pengalaman saya, kalau tteoknya terlalu matang dimasak, rasanya tidak akan kenyal, malah jadi lunak dan nempel digigi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
resep tteok untuk tteokbokki |
Resep Tteok
- 2 cangkir beras sushi yang menghasilkan tepung sekitar 2.5 cangkir
- ¾ sdt garam
- ½ - 1 cangkir air mendidih, jumlah yang dibutuhkan bisa berbeda tergantung tepungnya juga metode memasaknya
- Minyak wijen secukupnya untuk uleni. Bisa diganti dengan minyak sayur lainnya.
*Cangkir yang saya pakai bervolume 250 ml
Video cara membuat tteok dari beras:
Cara membuat tepung beras korea (Maepssalgaru 멥쌀가루):
Cara membuat tepung beras korea (Maepssalgaru 멥쌀가루):
- Beras dicuci bersih kemudian rendam semalaman (minimal 8 jam).
- Setelah itu tiriskan hingga tidak ada air yang menetes lagi, kurang lebih 1 jam.
- Giling menggunakan food processor, blender kering, atau kalau tidak ada, bisa menumbuknya hingga butiran beras berubah menjadi tepung.
beras ketika ditiriskan |
- Saring tepung untuk memisahkan bagian yang masih kasar. Kalau masih kasar tumbuk/giling kembali hingga semua menjadi tepung dan saring kembali.
- Jumlah tepung yang dihasilkan dari 2 cangkir beras sushi dengan menggunakan food processor adalah 2,5 cangkir tepung beras. Sisanya sekitar 1 cangkir lagi masih berupa butiran kasar dan harus digiling kembali. Mungkin kalau semuanya bisa dihaluskan, akan menghasilkan 3 hingga 4 cangkir tepung.
- Kemudian tepung yang sejumlah 2.5 cangkir itu saya pakai untuk membuat tteok. Jika akan disimpan tepung ini baiknya dibekukan.
Tepung beras sushi untuk tteok |
Step by step cara membuat tteok untuk tteokbokki:
- Masukan tepung dan garam kedalam wadah.
- Tuangkan air mendidih sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Kalau dalam video saya menggunakan foodprocessor untuk mengaduknya, tapi bisa juga pakai tangan. Kalau pakai food processor sekitar ½ cangkir air sudah cukup membuat adonan yang bentuknya seperti pasta. Mungkin tepung yang saya hasilkan juga tidak terlalu kering, makanya butuh sedikit air.
- Jika mengaduknya pakai tangan ada kemungkinan air yang digunakan akan lebih banyak. Tapi sedikit-sedikit saja supaya tidak kebablasan.
- Kalau pakai microwave biasanya airnya lebih sedikit. Lihat di video perbedaan adonan yang dikukus dan yang akan dimicrowave.
- Kukus selama 30 menit. Atau bisa juga dimasak dalam microwave oven hingga matang, setiap 1-2 menit diaduk supaya matangnya merata. Tandanya matang kalau warna yang asalnya putih jadi sedikit berubah menjadi agak transparent dan jika diicip rasa tepungnya sudah hilang.
- Ketika masih panas, langsung tumbuk hingga bentuknya jadi kalis. Semakin lama ditumbuk hasilnya akan semakin kalis. Lamanya menumbuk tergantung halusnya tepung. Semakin halus tepungnya semakin mudah untuk kalis, diuleni saja/tanpa ditumbuk bisa berhasil.
- Kalau adonan mengeras karena sudah dingin dan tidak bisa diuleni atau ditumbuk, kukus kembali adonan hingga lunak.
- Kemudian bentuk menjadi silinder dengan menggulung dan menariknya, hingga diameternya sekitar 2 cm.
- Potong-potong tteok dengan panjang 5 – 6 cm.
- TTeok bisa juga dibentuk bulat-bulat seperti bola kecil. Umumnya dibuat untuk anak-anak.
- TTeok untuk sup (tteokguk) dibuat dengan diameter agak tebal, diamkan beberapa saat dikulkas hingga agak keras, kemudian potong-potong diagonal. Bisa juga dimasak untuk campuran capcay.
- TTeok bisa dibekukan dan tahan hingga satu bulan, dikulkas sekitar 5 hari. Selamat mencoba.
hebaaattt bisa bikin sendiri.... lbh aman hehe... didompet hihi
ReplyDeleteiya teh, buat sendiri lebih hemat, meski perlu sedikit berjuang membuatnya hehehe...
Deletewah ternyata tteokboki itu dari Tepung ya.. hahaa aku pikir dari Ubi baru tau aq.. terima kasih infonya.. bisa coba dirumah ni.. ^^
ReplyDeleteiya dari tepung beras sushi. selamat mencoba ^_^
DeleteAku coba resepnya sis... Tpi kok hasilnya waktu di masak... Anyes... Kenyal tapi lengket di gigi.,, ndk yg bner2 kenyal...gimana ya caranya..
ReplyDeleteSaya coba pakek resep kakak lia.. Tapii gak bisa kenyal.. Yg ada malah kenyal dia al.. Saat dimasak anyes.. Nyenyet di gigi.. Lengket2.. Bukan kenyal...keras bertekstur
ReplyDeleteitu langsung dimasak yah? maksudnya langsung dimasak jadi tteokbukki gak didiamkan dulu supaya keras? kalau langsung dimasak biasanya emang gitu nempel di gigi. baiknya di diamkan dulu (bisa di kulkas spy lebih cepat mengeras). trus ketika keras gitu baru dimasak.
DeleteMau tanya, kalo tepung berasnya ga dicampur sama tepung beras ketan bisa ga yah, aku mau coba coba nih, tapi beras ketannya lagi jarang ada.
ReplyDeletewah gak jamin hasilnya sekenyal yang diharapkan. juga belum tahu apakah bisa diadon atau gak karena beras biasa gak lengket yah. saya belum pernah nyoba, moga berhasil.
DeleteHi kak, 2 cup itu sekitar brp gram yah ?
ReplyDeleteSisa dari tepungnya harus dibekukan ? Caranya gimana ya ? Thankyou!♡
tergantung keringnya Tepung, mungkin sekitar 300 - 350 gr yah. atau dikira2 aja pakai cangkir volume 250 ml. kalo tepungnya sisa, bisa dibekukan, masukan ke plastik trus taruh dalam freezer, supaya tidak basi. semoga berhasil ya :)
DeleteHai....kalo beras biasa bisakah ? Atau harus beras sushi ? Dan takarannya bagaimana kalo beras biasa
ReplyDeleteiyya harus pakai beras sushi, karena kalau beras biasa tidak terlalu lengket. klo mau pakai tepung beras biasa, campur dengan sedikit tepung beras ketan. perbandingannya sprti yg sudah ditulis di awal.
DeleteHallo mbak. Saya mau tanya. Itu yg perbandingan 1:3 yg 1 tepung berasnya yg 3 tepung beras ketannya ya? Itu tepungnya boleh merek apa aja gk mbak? Soalnya susah cari tepung yg sushi itu
ReplyDeletehallo mba engrid (ini mba engrid yg pernah tny di youtube jg kyknya yah hehehe)... yang 1 tepung ketan, yang 3 tepung beras
DeleteSatu lg mbak. Itu divideo wktu kukus kan ada kertas alasnya. Itu kertas apa ya mbak?
ReplyDeletesaya pakai kertas roti /backing paper mbak, bisa pakai yang lain, supaya gak lengket aja ke dasar kukusannya
DeleteHaii, itu kan tepungnya bikin sendiri, kalo beli tepung beras sama tepung beras ketan terus dicampur bisa ga ya? Hehe
ReplyDeletebisa, sudah saya tulis juga di atas perbandingannya
DeleteMau tanya, itu kalimat terakhir maksudnya tteok bisa awet satu bulan kalo di kulkas 5 hari? Apa gimana? Terima kasih banyak :)
ReplyDelete