Perjalanan ke salah
satu Negara yg lama diidamkan berasa mimpi deh…. Sampai malam sebelum
keberangkatan tidak bisa tidur. Lebay sih, tapi ya begitulah, rasanya campur
aduk antara di sana nanti bagaimana juga karena perjalanan 7 jam menggunakan
pesawat menjadi hal yang bikin deg-degan tersendiri, saya suka bepergian tapi
tidak suka naik pesawat karena takut ketinggian, dilema deh…
Perjalanan kali
ini sebetulnya acara rutin yang di adakan 4 tahunan di komunitas bambu dunia.
Jadi 4 tahun sebelumnya kami sudah tahu acara serupa akan di adakan di mana,
acara 4 tahun lalu acara di adakan di belgia kemudian di Negara impian saya
ini. Berasa putri ke negeri impian….
pendopo dan pemain alat musik korea |
Perjalanan Bandung
– Incheon dan waktu transit di kuala lumpur yang lama membuat badan lelah,
belum lagi selama di pesawat saya duduk di kursi tengah di apit cowok korea ala
K-Pop, sebelah kiri berambut merah menyala memakai bantal warna ungu dan
sepanjang perjalanan bergerak terus, sebelah kiri cowok berambut coklat
berdandan heboh dan sepanjang perjalanan menonton K-Drama di laptop putih di
hiasi kupu-kupu berwarna pink, alamaakk… apakah cowok-cowok cakep disana
seperti ini. Buyar bayangan cowok-cowok cakep keren dan macho kaya di KDrama
deh… tapi perjalanan ini harus saya nikmati, basa basi dikit sama si cowok
rambut coklat dan ikutan nonton hehe, habis tidak bisa tidur. Hiks… merindukan
perjalanan bersama suami tercinta…. Bisa gelendotan dan cerita-cerita seru.
Pukul 8.30 pagi
waktu setempat, kami sampai di bandara Incheon, bandara yang bersih dan megah
persis seperti di film menyambut kedatangan. Setelah selesai urusan imigrasi
dan bagasi, saya keluar disambut pak awi yang sudah menunggu. Menyeberang ke
gedung di sebelahnya untuk membeli T-money seharga 3000 won dan top up 10000
won di salah satu mini market. Cukup untuk biaya transportasi selama 2 hari di
seoul menurut mbak penjaga mini market.
Perjalanan dari Incheon
ke seoul sekitar 45 menit menggunakan kereta. Kami langsung menuju hongdae
guest house tempat kami menginap di daerah hongik university seoul untuk mandi
dan beristirahat sebentar. Biaya sewa permalamnya sedikit mahal, karena
ternyata berupa apartemen studio lengkap dengan kamar mandi dan dapur yang bisa
di isi oleh 5 orang, karena tempat tidurnya ada 5.
Sorenya perjalanan
di mulai dengan mengunjungi Gyeongbokgung palace, dan berjalan-jalan di
sekitarnya. Hari sudah siang dan perut sudah mulai lapar. Beruntung di
seputaran istana sedang ada pameran dan Bazaar makanan dari berbagai Negara.
Kami mulai mencari makanan halal, dan kami menemukan stand Indonesia yang
menjual mie ayam, siomay dan es campur, ada 2 stand yang berlabel halal, Indonesia
dan turki yang menjual kebab. Saya lebih memilih membeli mie ayam seharga 5000
won untuk santap siang itu, untuk minumnya saya membeli jus jeruk nama
inggrisnya Grapefruit seharga 3000 won.
stand Indonesia |
Mie Ayam Halal di korea |
Grapefruit |
Perjalanan di
lanjutkan menuju sungai Cheong Gye Cheon, sungai buatan sepanjang 8,4 km ini
sangat bersih dan memberikan ketenangan walau terletak di kehiruk pikukan kota
seoul yang sibuk.
Selesai bersantai
dan merendam kaki sejenak di sungai ini, kami melanjutkan perjalanan ke daerah
Itaewon untuk menunaikan sholat ashar dan melihat-lihat pemukiman muslim di
korea.
Mesjid berlantai 3
ini terlihat megah dan terpelihara dengan baik, karena bersih, peralatan sholat
serta sandal tersimpan rapi. Selain tulisan korea, tulisan bahasa Indonesia dan
inggris pun terpampang sebagai peringatan di setiap sudut, seperti petunjuk
banyak orang Indonesia yang sering berkunjung kemari.
Selesai sholat,
kami berfoto-foto sejenak dan memutuskan untuk mencari makan malam disekitar
mesjid saja. Saat menuju ke mesjid tadi, kami akan makan di Muree, restoran
korea halal dekat mesjid. Tapi setelah melihat menu yang di tawarkan ternyata
harganya tidak muree alias murah dan menunya pun bukan menu korea seperti
dugaan kami, banyak menu Indonesia dan timur tengah. Akhirnya kami makan kebab
di resto cepat saji yang berada di depan resto muree tadi.
Setelah perut
kenyang kami menuju ke Dongdaemun Design Plaza untuk melihat karya Arsitek Zaha
Hadid yang terkenal itu. Cerita seru ini masih berlanjut ya….
Dongdaemun Design Plaza |
wiiii mupengnyaaaa bisa sampai korea,,,,,
ReplyDeletehayuu berangkat... bawa bekal makanan yg banyak hehe...
Delete