Masih menu berbuka
puasa bersama, kalau takjilnya kurma dan es blewah segar, untuk hidangan
utamanya saya membuat sop buntut sapi. Membuatnya mudah, banyak yang suka dan
kalau sisa tinggal dipanaskan untuk menu sahur, hehe…
Sop Buntut |
Saya membeli buntut sapi di pasar induk, pak haji si penjual, menyuplai daging ke pasar besar di kota, hotel dan restoran. Pak haji sendiri yang menyembelih sapinya, jadi alhamdulilah saya jadi tahu daging local segar kualitas baik dan insya allah halalan thoyiban. Tak heran pak haji hanya berdagang jam 4 pagi hingga jam 6 pagi saja, daging sapi jualannya laris manis terjual, karena kebanyakan pesanan. Pak Haji bukanlah satu-satunya penjual daging, tapi yang menyembelih sendiri sapinya hanya beliau. Saya juga banyak melihat penjual daging yang mencampur daging sapi lokal dan impor. Biasanya daging sapi impor, jeroan, kikil kulitnya juga banyak dijual di pasar. Sepintas terlihat menarik karena sangat bersih dan putih, tapi jikalau dipegang, dingin dan beku seperti baru dikeluarkan dari lemari pendingin.
Buntut sapi dijual
per-ekor dalam kondisi sudah bersih dari bulu-bulunya. Walaupun di jual per-ekor, buntut sapi tetap di timbang, harga perkilogram buntut sapi di pasar
induk 85 ribu rupiah, biasanya satu ekor buntut beratnya berkisar 2-3 kilogram. Hikmah
belanja pagi, bahan baku segar, murah dan badan menjadi sehat.
Saya membuat sop
buntut berdasarkan resep dari mama, resep yang pada umumnya ibu-ibu jaman dulu,
pake ilmu paranormal alias di kira-kira, anehnya walaupun tidak di cicipi ya
rasanya pas dan enak saja. Resepnya akan saya tuliskan di sini ya…
Bahan :
Ekor Sapi atau buntut sapi, 2,5
kg -3 kg cuci bersih dan potong-potong
Air untuk merebus
Jahe sebesar
jempol, di geprek
Bumbu yang di
tumis :
10 – 12 siung Bawang
Putih, geprek dan haluskan
2 buah Bawang Bombay
ukuran besar
3 sendok makan Mentega
untuk menumis
½ sendok teh Pala bubuk
2 sendok teh Merica
bubuk
Garam secukupnya
Bahan pelengkapnya
:
1. 2 buah Wortel
ukuran besar cuci bersih, kupas kulitnya menggunakan pengupas sayuran, potong
bundar setebal 1 cm kemudian di rebus setengah matang
2. 4 buah Kentang
cuci bersih, kupas menggunakan pengupas sayuran, lalu potong kotak
besar, rebus hingga matang
besar, rebus hingga matang
3. 4 batang Bawang
daun dan 2 batang seledri cuci bersih dan potong-potong
Bawang goreng
untuk taburan
4. 3 buah tomat yang
masih mengkal, potong sebesar kentang
Cara Membuatnya :
1. Masukan buntut sapi kedalam panci bersama
air, tambahkan jahe, masak hingga empuk.
2. Setelah buntut empuk, matikan api. Buang
lemak yang mengapung supaya kuah menjadi bening.
3. Tumis mentega di wajan lainnya, masukan
bawang Bombay dan bawang putih cincang, hingga harum.
4. Tambahkan bawang daun dan seledri.
5. Nyalakan kembali api, biarkan hingga kuah
buntut mendidih, masukan tumisan.
6. Kemudian tambahkan merica bubuk, pala
bubuk, garam dan sedikit gula sebagai penyedap.
7. Cicipi, jika sudah pas rasanya, siap
dihidangkan.
Cara
menghidangkannya :
Tata
dalam mangkok sayur wortel dan kentang, tuang kuah buntut dan buntutnya,
tambahkan potongan tomat mentah, dan jangan lupa taburi dengan bawang goreng. Jikalau
suka, bisa ditambahkan potongan rawit merah yang pedas.
Sop
buntut ini cocok di hidangkan kapan saja, di sukai anak-anak hingga orang
dewasa.
Selamat
mencoba ya…
lapeeerrrrrr
ReplyDeletesop buntut termasuk menu favorit di keluarga saya :)
ReplyDeleteyuk mare kemaree...
ReplyDelete