Resep Tahu Aci Ala Dbento

Tahu Aci Goreng

Terkadang yang tiba-tiba kita inginkan bukan makanan mewah dan mahal ala restoran. Makanan abang-abang yang terlihat sepele pun tak jarang bikin kita menelan ludah.

Akhir-akhir ini saya sering membayangkan nikmatnya tahu tik tok, tahu bakso atau bakwan abang-abang yang sering lewat di depan kampung kami di Indonesia. Walau saya tahu, isi tahu goreng tersebut didominasi oleh aci alias tapioka alias kanji. Dimakan bersama bakso atau dimakan begitu saja sambil dicocol sambal instan, sama-sama enak rasanya.

Mulanya saya tak kenal istilah tahu aci. Kalau di kampung saya, tahu tanpa bakso dijual dengan nama tahu bakso. Sebagai cemilan. Dijual dalam wadah plastik isi 5 - 6 biji. Plus sambal sachet. Ukuran tahunya agak besar dibanding tahu yang dijual abang bakso. Kalau tahu bakso ini terasa ada campuran dagingnya. Meski sedikit.

Suatu ketika, saya menyaksikan tentang liputan mengenai tahu aci laris manis. Berasal dari kota tegal. Katanya omsetnya sekitar 8.000 - 9.000 tahu aci setiap harinya. Dijual seribu rupiah per tahu, udah ketahuan, berapa rupiah yang mereka hasilkan dari penjualan tahu aci ini. Di liputan tersebut ditayangkan cara membuatnya. Sepertinya tidak terlalu sulit.

Saya pun mencari resepnya di youtube. Channel andalan dalam mencari resep. Ada beberapa variasi resep tahu aci. Bahan utamanya tepung aci. Atau tapioka atau kanji. Di resep asli, tidak menggunakan daging.

Agar rasanya sesuai selera keluarga kami, maka dalam bahan tersebut saya tambahi daging sedikit. Kadang saya pakai daging sapi saja. Kadang daging sapi campur daging ayam. Mungkin pakai daging ikan bisa juga, ya. Jadinya malah batagor.

"Kalau pakai daging, apa bedanya tahu aci ama batagor?" tanya seorang sahabat.

"Mungkin karena tahu aci porsi acinya jauh lebih besar dibanding dagingnya," jawab saya. Asli ini jawaban ngawur sebenarnya.

"Bisa gak pakai tahu, gak?" tanya sahabat tersebut.

"Bisa. Tapi namanya bukan lagi tahu aci. Jadinya cireng (aci digoreng)." hihihihi. Lagi-lagi ini jawaban ngawur.

Tahu aci sebelum digoreng

Semua anggota keluarga di rumah menyukai tahu aci buatan sendiri ini. Mereka suka kalau digoreng kering. Kalau masih hangat kriuk. Saat dingin, melempen, namun rasanya masih enak. Tahu aci enak dimakan dengan sambal botolan, dengan cabe rawit, maupun dengan bumbu kacang. Deuh, makan apa-apa kalau ada sambalnya pasti mantep, yah.

Seperti resep-resep saya lainnya, takarannya lebih banyak pakai takaran kira-kira. Bisa dimodifikasi sesuai selera. Ukuran tapiokanya pun boleh ditambah atau dikurangi sendiri.

Resep Tahu Aci Dbento:

Bahan:
- 1 tahu putih ukuran besar, Potong-potong kotak tipis kira-kira setebal setengah cm.
- 100 gram daging cincang. Blender halus.
- 2 sdm tepung terigu
- 7 sdm tepung tapioka
- 1 telor
- air
- minyak untuk menggoreng

Bumbu:
- Bawang putih, diulek halus
- 2 daun bawang, rajang halus
- Kecap ikan. Kalau tidak suka boleh dihilangkan, atau diganti dengan saus tiram
- Minyak wijen. Boleh dihilangkan juga kalau tidak suka
- Merica, garam

Proses pembuatan:
1. Campurkan daging yang sudah halus dengan bawang putih dan terigu. Aduk dengan sendok hingga rata.
2. Tambahkan bahan dan bumbu lainnya, air dicampur sedikit demi sedikit. Aduk semuanya hingga tercampur rata.
3. Cicipi. Tambahkan bumbu yang kurang sesuai selera. Air ditambahkan, sampai semua bahan tercampur rata, namun tidak terlalu padat dan tidak terlalu encer.
4. Ambil sepotong tahu tempelkan sesendok kecil adonan aci ke permukaan tahu.
5. Goreng hingga matang.