Kota nasi berbuka: Nasi, lauk, sulu yemekler, Baklava |
Bulan puasa kali ini, berada di puncak musim panas. Beberapa tahun terakhir, memang bulan puasa sudah berlangsung di musim panas. Tahun ini adalah puncaknya. Dan beberapa tahun mendatang, in shaa Allah bumi Eropa masih akan mengalami puasa relatif panjang. Kali ini kami berpuasa sekitar 19 jam setiap harinya. Mulai menahan diri dari pukul 03:00 dini hari. Hingga buka puasa, nyaris pukul 10 malam.
Syukur alhamdulillah, mulai hari pertama Ramadan, sampai hari keempat ini, cuaca Jerman yang mulanya panas sekali, jadi adem. Karena hari sering mendung dan sesekali hujan. Tak jarang, suhu udara di bawah 20°C. Semoga hari-hari berikutnya jika panas pun tak terlalu ekstrem.
Dua tiga tahun terakhir, di bulan puasa kami sering berbuka bersama komunitas Turki. Tepatnya di masjid terbesar kota kami, Düren. Nama masjidnya masjid Fatih. Setiap hari di bulan Ramadan, iftar diadakan di aula masjid. Siapa saja boleh hadir. Termasuk mereka yang non-muslim. Pernah juga masjid ini mengundang walikota setempat, Paul larue dan beberapa staf-nya untuk makan bersama. Sebuah simbol kerukunan hidup antar umat beragama.
Buka puasa di masjid ini didanai oleh jamaah masjid setempat. Biasanya satu atau beberapa orang mensponsori makanan berbuka untuk satu hari. Mereka menyetor uang ke masjid. Pihak masjid yang mengelola. Di masjid ada beberapa sukarelawan yang masak, menata meja, mengantar makanan, mengumpulkan sampah, hingga bersih-bersih. Mashaa Allah.
Karena yang mengadakan komunitas Turki, tentu yang terhidang di meja adalah masakan Turki. Tiap hari ganti-ganti menu.
Setiap orang mendapat satu wadah makanan lengkap dalam styrofoam. Berisi buah kurma, nasi, pasta atau kentang beserta lauk pauk, sup roti, dan salad. Air putih botolan juga tersedia di atas meja. Buah kurma jadi takjil pokok buka puasa. Seperti di tanah air, di toko-toko Turki pun buah kurma tersedia berlimpah selama bulan Ramadan.
Di hari-hari tertentu, terhidang pula buah semangka, dan ayran. Salah satu minuman khas Turki. Kalau buat saya, porsinya selalu mengenyangkan. Bahkan saya sering gak habis. Hingga sisanya kami bawa pulang.
Saya perkenalkan sedikit menu berbuka ala Turki yang sering kami temui ketika berbuka:
Corba
Adalah sup khas Turki. Sup adalah makanan penting dalam kuliner Turki. Hampir setiap ada undangan makan di kediaman teman Turki atau di tempat buka puasa selalu tersedia corba. Biasanya ia berfungsi sebagai hidangan pembuka. Setelah makan kurma, mereka makan sup beserta potongan roti (ekmek).
Isi corba bermacam macam. Yang terkenal dan sering terhidngn adalah mercimek corbasi atau sup lentil. Sesekali Yayla corbasi. berisi yoghurt, kacang chickpeas, dan nasi. Kadang ada sup berisi daging ayam maupun sapi. Di rumah seorang teman, saya pernah makan iskembe corbasi. Sup berbahan dasar babat sapi. Hmmm, saya yang normalnya tidak suka babat, makan sup ini, kok ya masuk perut dengan lancar. hehe.
Pilav
Pilav adalah jenis makanan yang bahan utamanya adalah beras. Biar gampang, saya menyebutnya sebagai nasi Turki. Nasi kebuli yang dimakan bersama daging itu termasuk pilav. Selain daging, pilav sering dicampur pasta, atau kacang-kacangan. Pilav dimasak di dalam sebuah panci besar. Bersama minyak, lemak atau mentega. Rasanya gurih. Tanpa lauk pun pilav sudah enak dimakan. Kalau sedang tak ada pilav, karbohidrat dalam kotak makanan buka berupa kentang atau pasta.
Sulu Yemekler
Ini makanan yang dimakan bersama nasi. Terbuat dari sayur-sayuran dan kacang-kacangan yang dimasak dengan minyak. Kadang ada campuran dagingnya. Baik daging kambing, sapi atau ayam. Sayuran yang sering digunakan adalah paprika, tomat, terong, zucchini, dan buncis lebar.
Lauk
Lauk utama berbahan daging. Kadang ayam panggang atau ayam bakar. Kadang daging ditumis rasanya sedap gurih. Kadang pula daging cincang dibentuk bola-bola, dan dibakar. Setiap hari berganti. rasanya semua gurih enak.
Salad
Salat segar juga tak pernah ketinggalan. Orang Turki gemar sekali makan salad segar. Bahkan anak-anak pun suka. Bahannya dari lettuce, mentimun, dan tomat. Diberi perasan jeruk nipis. Sesekali ada campuran bawang daun atau bawang bombay.
Baklava/Tatli
Makanan manis pencuci mulut ini pun hampir selalu hadir di dalam kotak makanan. Baklava merupakan pastry berisi kacang almond atau pistachios bersiram sirup gula. Salah satu favorit saya. Kalau Tatli bentuknya mirip churros, tapi bentuknya seperti cincin dan rasanya manis.
Dua tiga tahun terakhir, di bulan puasa kami sering berbuka bersama komunitas Turki. Tepatnya di masjid terbesar kota kami, Düren. Nama masjidnya masjid Fatih. Setiap hari di bulan Ramadan, iftar diadakan di aula masjid. Siapa saja boleh hadir. Termasuk mereka yang non-muslim. Pernah juga masjid ini mengundang walikota setempat, Paul larue dan beberapa staf-nya untuk makan bersama. Sebuah simbol kerukunan hidup antar umat beragama.
Buka puasa di masjid ini didanai oleh jamaah masjid setempat. Biasanya satu atau beberapa orang mensponsori makanan berbuka untuk satu hari. Mereka menyetor uang ke masjid. Pihak masjid yang mengelola. Di masjid ada beberapa sukarelawan yang masak, menata meja, mengantar makanan, mengumpulkan sampah, hingga bersih-bersih. Mashaa Allah.
Karena yang mengadakan komunitas Turki, tentu yang terhidang di meja adalah masakan Turki. Tiap hari ganti-ganti menu.
Setiap orang mendapat satu wadah makanan lengkap dalam styrofoam. Berisi buah kurma, nasi, pasta atau kentang beserta lauk pauk, sup roti, dan salad. Air putih botolan juga tersedia di atas meja. Buah kurma jadi takjil pokok buka puasa. Seperti di tanah air, di toko-toko Turki pun buah kurma tersedia berlimpah selama bulan Ramadan.
Di hari-hari tertentu, terhidang pula buah semangka, dan ayran. Salah satu minuman khas Turki. Kalau buat saya, porsinya selalu mengenyangkan. Bahkan saya sering gak habis. Hingga sisanya kami bawa pulang.
Saya perkenalkan sedikit menu berbuka ala Turki yang sering kami temui ketika berbuka:
Corba
Corba, Sup Turki |
Isi corba bermacam macam. Yang terkenal dan sering terhidngn adalah mercimek corbasi atau sup lentil. Sesekali Yayla corbasi. berisi yoghurt, kacang chickpeas, dan nasi. Kadang ada sup berisi daging ayam maupun sapi. Di rumah seorang teman, saya pernah makan iskembe corbasi. Sup berbahan dasar babat sapi. Hmmm, saya yang normalnya tidak suka babat, makan sup ini, kok ya masuk perut dengan lancar. hehe.
Pilav
Pilav adalah jenis makanan yang bahan utamanya adalah beras. Biar gampang, saya menyebutnya sebagai nasi Turki. Nasi kebuli yang dimakan bersama daging itu termasuk pilav. Selain daging, pilav sering dicampur pasta, atau kacang-kacangan. Pilav dimasak di dalam sebuah panci besar. Bersama minyak, lemak atau mentega. Rasanya gurih. Tanpa lauk pun pilav sudah enak dimakan. Kalau sedang tak ada pilav, karbohidrat dalam kotak makanan buka berupa kentang atau pasta.
Sulu Yemekler
Ini makanan yang dimakan bersama nasi. Terbuat dari sayur-sayuran dan kacang-kacangan yang dimasak dengan minyak. Kadang ada campuran dagingnya. Baik daging kambing, sapi atau ayam. Sayuran yang sering digunakan adalah paprika, tomat, terong, zucchini, dan buncis lebar.
Lauk
Lauk utama berbahan daging. Kadang ayam panggang atau ayam bakar. Kadang daging ditumis rasanya sedap gurih. Kadang pula daging cincang dibentuk bola-bola, dan dibakar. Setiap hari berganti. rasanya semua gurih enak.
Salad
Salat segar juga tak pernah ketinggalan. Orang Turki gemar sekali makan salad segar. Bahkan anak-anak pun suka. Bahannya dari lettuce, mentimun, dan tomat. Diberi perasan jeruk nipis. Sesekali ada campuran bawang daun atau bawang bombay.
Baklava/Tatli
Baklava |
Corba itu malah mirip sama kuah pempek ya mbak?
ReplyDeleteMalah menurutku lebih mirip kuah laksan. Tapi dengan warna yang lebih pekat mas Priyo :)
DeleteKudu icip langsung nanti di Turki :D amiiin.
Corba macem-macem warnanya, Mas Priyo. Ada yang putih, ada yang agak merah kayak gini. Ini Corba yang udah ditaburi bubuk paprika.
Delete@Cek Yan: kudu nyoba Corba langsung, pas di Turki. Makanan yang lain juga enak-enak..
Deletewaaahhh meriah ya mba di sana, menunya juga meriah.. siang-siang iniii *_*
ReplyDeleteAlhamdulillah minggu lalu kami tiga hari berturut-turut buka di masjid. Pas hari Sabtunya tuh penuhhhh banget. Eh tapi makanan masih melimpah ruah, Ma.
Deletewahh porsinya jumbo ya mba, takjilnya, buat orang arab soale ya gede2...menggugah seleraa....
ReplyDeleteMemang Kurma jadi sajian yang khas dimanapun di seluruh dunia, bukan saja karena Sunnah Rosul, juga Manfaat Kurma yang bagus buat kesehatan.
ReplyDeleteAku kalau ke Turkey pingin cobain Bavlav ini, bikinnya butuh kesabaran, pernah lihat di tipi cara bikinnya. hmmmm Yummy dan manis
Oh jadi ekmeknya dicelupin ke corba ya? Kaya roti naan ya
ReplyDelete