Mie ayam untuk Arisan

Mie Ayam Jamur Tiram 

Suka bingung deh, dengan menu suguhan untuk arisan atau syukuran dirumah. Biasanya sih, kalau di rumah-rumah yang lain suguhannya hanya makanan basah dan makanan ringan yang tersaji dimeja. Walaupun ada juga yang membuat nasi tumpeng komplit, lontong cah gomeh komplit, baso tahu komplit dan lain-lain. Kalau saya yang hanya mengerjakan semuanya sendirian, mana mungkin membuat semua itu dengan waktu yang mepet. 

Karena minggu-minggu ini, saya sering keluar kota menemani suami sampe terkadang pergi subuh pulang bisa tengah malam, super capek deh. Belanja di pasar sih jauh lebih murah, juga sayuran, daging, ayam dan bahan lainnya lebih segar dari yang dijual di supermarket. Tapi yaitu, sampai di rumah harus benar-benar harus di pilah, dibersihkan dan sebagainya, belum lagi kalau saya masak itu seperti orang hajatan, semua barang kaya panci, wajan, baskom keluar semua, dapur super kotor karena bakalan ada yang tumpah, tercecer dan lain sebagainya. Yang hasilnya setelah memasak, cucian piring segambreng dan ekstra membersihkan dapur. 

Jadi terkadang memasak sehari liburnya seminggu hihi…. Bener-bener 2 jempol deh sama sahabat dbento, neng lia namanya, bisa-bisanya gitu lia masak segambreng tanpa tercecer dan dapurnya tetap bersih aja.

Untungnya saya bertetangga dengan mama tercinta, yang suka dan cinta sekali memasak. Beliau akan gembira jikalau saya membawa bahan mentah untuk di olah menjadi makanan siap santap yang jelas. Tapi sebenarnya sayalah orang yang paling gembira, haha….

Biasanya, saya akan menyodorkan resep dari salah satu web sambil saya membawa bahan mentahnya. Dengan hanya membacanya sebentar, mama saya langsung mempraktekannya dan hasilnya sudah pasti lezat.

Kembali ke acara arisan, akhirnya mie ayamlah yang terpilih sebagai sajian lezatnya. waktu di aachen dulu pernah sih, membuat mie ayam resep dari dapurnya mbok piti, bedanya dengan resep ini saya tidak menggunakan kunyit. Resep yang ini saya ambil dari resepnya ncc, yang di sesuaikan oleh mama saya. Yang penasaran sama resepnya, silahkan di simak ya…

Bahan :

Mie, saya beli mie telor basah yang di rebus kemudian di beri minyak wijen dan minyak ayam, supaya tidak lengket. Cara membuat minyak ayam kapan-kapan saya tulis ya resepnya. Tahap ini pemberian minyaknya sedikit saja, karena akan di ulang saat penyajian.

1 Ikat Sawi hijau rebus

250 gram sawi putih rebus

Bahan topping :

500 gram Ayam, potong dadu

300 gram jamur tiram suwir-suwir

2 siung bawang putih di cincang

1 batang Bawang daun iris halus

1 buah Bawang Bombay

3 sdm saus tiram

8  sdm kecap manis

3 sdm mintak goreng untuk menumis

1 ibu jari jahe di keprek

1 sdm minyak wijen

2 sdt merica
4 lembar daun jeruk

Gula dan garam secukupnya

Air secukupnya

Cara membuatnya :

1.     Tuangkan 3 sendok makan minyak goreng ke dalam wajan, masukan bawang putih, bawang Bombay, jahe, tumis hingga harum.

2.    Masukan minyak wijennya dan ayamnya, tumis hingga ayam berubah warna.

3.    Masukan bawang daun, merica, garam, gula, jamur, kecap manis dan saus tiram. Masak hingga mendidih dan matang.

4.    Kemudian masukan air, dikira-kira saja banyaknya, karena mie ayam ada yg suka kering ada yang suka banyak airnya dari topping ayamnnya.

5.    Cicipi, tambahkan garam dan gula jika masih dirasa kurang. Penamakan dari topping kira-kira seperti ini.

Topping Mie Ayam Jamur

Cara menyajikannya :

Isi mangkok dengan sedikit minyak wijen dan minyak ayam, panas-panas masukan mie yang sudah matang, aduk rata, tambahkan sawi putih atau sawi hijau atau pokcoy, siram dengan topping, jangan lupa taburi bawang goreng. Selamat menikmati…..