Nasi adalah makanan pokok seluruh keluarga saya yang diolah dari beras. Di
Indonesia, ada banyak jenis beras putih, yang jadi favorit kami adalah
pandan wangi, rojolele dan mentik. Varian jenis beras putih ini yang membedakan
adalah wanginya saat dimasak, bentuk berasnya, dan ketahannya ketika terhadap air. Beras
mentik mempunyai bentuk beras yang bulat-bulat, karena hampir mirip dengan beras jepang
yang dipakai untuk membuat sushi, beras ini kadang-kadang yang kami pakai untuk
dicampur beras ketan dalam membuat sushi rumahan.
Membaca beberapa artikel kesehatan, beras merah baik dikonsumsi untuk kesehatan menggantikan beras putih. Warna
merah pada beras merah berasal dari zat warna alami antosianin yang mempunyai
sifat anti-oksidan, anti-kanker, anti-hipertensi, dan anti-hiperglikemik. Beras
merah umumnya merupakan beras tumbuk (pecah kulit) yang dipisahkan bagian
sekamnya saja. Proses ini hanya sedikit merusak kandungan gizi beras. Sedangkan
beras putih umumnya merupakan beras giling atau poles, yang bersih dari kulit
ari dan lembaga, sehingga kandungan gizinya lebih banyak berkurang dibanding
beras merah.
Tagline di atas yang membuat beberapa waktu yang lalu, keluarga kami memulai mengkombinasi beras putih dengan beras merah. Tentunya, sebagai yang baru dalam mengkonsumsi beras merah,
komentarnya, "emmm kok aneh ya.."
Secara warna, beras merah dan beras putih memang berbeda. Itulah mungkin yang membuat indera kita merasakan perbedaan dari beras putih yang biasanya dikonsumsi. Indera penglihatan menyampaikan pesannya ke indera pengecap sehingga saat menyantap nasi merah terasa aneh di lidah. Dari segi rasa, beras merah dan beras putih juga berbeda. Terbiasa menyantap nasi putih yang banyak mengandung glukosa sehingga nasi putih berasa manis ketika disantap. Sedangkan nasi merah cenderung rasanya hambar (baca : tidak berasa). Oleh karenanya perlu trik untuk bisa menikmati beras merah bagi yang belum terbiasa.
Beras merah cenderung beras yang tahan terhadap air, sehingga kalau takaran air saat menanak nasi seperti pada beras putih maka yang terjadi nasi merah akan akas (baca : keras). Takaran air untuk beras merah sedikit lebih banyak daripada takaran air untuk beras putih dengan ukuran yang sama (baca : satu gelas beras). Sebagai pemula mengkonsumsi beras merah, kami sekeluarga memilih membeli beras merah yang bercampur dengan beras putih. Kalaupun tidak ada yang menjual beras campur, silahkan dicampur sendiri beras merah dan beras putihnya sesuai selera masing-masing.
Foto di atas adalah beberapa varian masakan dan lauk yang menemani menyantap nasi merah ala manda. Karena kami sekeluarga penggemar sambal, lumayan membantu menambahkan sambal terasi. Sebenarnya masakan apapun bisa masuk dalam menu nasi merah untuk keluarga. Pilihkan menu-menu yang disuka keluarga sehingga nasi merah bisa masuk bersama santapan favorit keluarga.
Kalau ada yang mengatakan bahwa nasi merah cocok untuk yang sedang berdit (mengurangi kalori), jawabnya : "beneeerrr...". Nasi merah yang dibuat dengan takaran sama dengan nasi putih biasanya, menjadi AWET untuk keluarga kami. Karena efek menyantap nasi merah yang kami rasakan adalah lebih cepat kenyang. Sebagai ibu, resep andalan ketika nasi sisa adalah menyulapnya menjadi nasi goreng. Nasi goreng dari nasi merah tidak berubah rasanya lho.. Bisa dijadikan alternatif menyantap nasi merah untuk pemula. Selamat mencoba. Salam/manda
Beras merah ini bikin cepat kenyang, tahan lama diperut. penting bagi yang mau Kurusin tubuh ...... benerrrrrr hehehe *menatapnanartimbangan* aku kalau makan beras merah, pasti kusediakan dengan sambal, soalnya rasanya nggak sama dengan nasi putih. biar lebih nonjok :)
ReplyDeleteiyaaaaa beneerrr mba zulfaaa.....
Deletemantaaap... jadi lapeeer
ReplyDeleteselamat makan teh liaaa... *_*
DeleteBetul mbak.. makan beras merah itu rasanya hambar... tapi kalau dilihat dari khasiatnya, saya lebih suka mengkonsumsi beras merah daripada beras putih. Gak papa deh, rasanya hambar, yang penting sehat..he..he..
ReplyDeletesetuju mbaaa nurul.. salam sehat yaaaaa *_*
Deletenasi merah enak dibuat nasgor ya....
ReplyDeletecoba aja teehh... ^_^
DeleteYang jelas awet kenyangnyaaaa #pengiritan :D
ReplyDeleteiyesss beneerrrr ayaaaa....
DeleteKarena kadar gulanya lebih rendah jadinya nasinya hambar ya, Ma? ira
ReplyDeleteiya mba ira.. makanya indera pengecap nerimanya beda sama beras putih, xixixxi...
Delete