Menikmati Bakso President dan Oleh Oleh Khas Malang

Liburan kali ini mau mengajak sahabat dbento untuk berwisata kuliner di Malang, Jawa Timur. Sudah pernah mendengar tentang bakso President yang fenomenal ini? Saya saja bener-bener meluangkan untuk bisa mencicipi cita rasa bakso President yang mudah dijumpai. 

Selain bakso President ada juga oleh-oleh khas Malang (Jawa Timur) yang bisa jadi alternatif pilihan, seperti : keripik tempe, keripik buah, dodol, keripik kentang, ting ting kacang dan almond crispy yang lagi trend sebagai oleh-oleh khas Surabaya. Perjalanan dari Yogyakarta menggunakan kereta api memakan waktu 10 jam, hmmm lumayan lama. Perjalanan menggunakan kereta api enak dilakukan di pagi hari, sehingga sampai kota tujuan masih fresh karena tidak mengganggu waktu tidur kita. Semoga tips memilih perjalanan pagi hari bisa bermanfaat yaa...

Nah, meluncur ke bakso President, di kota Malang ini transportasinya adalah angkutan umum, taxi dan becak (padahal kita mencari-cari sewa motor dan mobil seperti di Bali, tapi nomor yang dihubungi nggak aktif dan hotel pun tidak ada link menyediakan persewaan kendaraan). Untunglah ada taxi dengan jarak terdekatnya sudah di argo 30 ribu rupiah, demiiiiii bakso President.

Akhirnyaaaa... Bakso President yang fenomenal berhasil di jangkau *meski sempat khawatir udah kehabisan* daann antriannyaaaa hihihihihi lumayaaann. Takut nggak kebagian tempat dan bakso, manda mengambil tempat dan panda yang pesen, hihihihihi asliii malu-maluin siiiihhh... ^_^ Dan untuk semangkuk BAKSO CAMPUR SPESIAL tersaji di depan kami, tak lupa ada tambahan bakso kuah untuk dimakan dengan saus tomat, hihihihihi.. Baksonya bermacam-macam, ada bakso kecil, bakso besar, bakso bakar, bakso tulang muda (bakso urat), siomay goreng, siomay basah, yang menarik ada jerohan sodara-sodara. Kebayang yaaa nikmatnya paru sapi yang digoreng gurih trus tercelup di kuah bakso, nyaaammm... Ternyata AREMA (panggilan untuk orang malang) tidak takut pada kolesterol alias makanan berlemak dari jerohan. Iya juga sihh, kolesterol itu cuma ada di laboratorium bukan di tempat makan *_*

Masih lanjut bercerita tentang kota Malang yang adem dan relatif lebih sepi dari Yogyakarta. Oleh-oleh khas Malang bisa dijumpai di jalan dekat stasiun Malang, diantaranya : aneka keripik (tempe, buah (favorit manda : nangka, kentang), dodol, ting ting dan almond crispy yang terbatas ada hanya di Surabaya. Ting ting sendiri dari jaman masih kecil adalah makanan manis favorit manda. Variannya ada yang gepuk (manis keras di luar dan kacang dihancurkan di bagian dalamnya) atau ting ting kacang yang semakin bervariasi dengan kacang mete lebih enaakk. Oleh-oleh almond crispy juga tidak kalah enak dan wajib jadi oleh-oleh ya..

Oleh-oleh kripik khas Malang memang sudah tidak asing lagi, ada tips membeli kripik buah yaitu pilih yang kemasannya terlihat, sehingga tidak tertipu bungkus. Pengalaman dari sahabat kami yang tinggal di Malang, keripik kentang ini rasanya gurih enaakk seperti cemilan "gadung". Untuk mengobati kerinduan akan gadung dan tanpa takut mabok kebanyakan gadung, bisa lah sekarang nyemil keripik kentang rasa gadung ini, hehehehe...