Tips Memasak Pare yang Enak

Yuk ngulik dapur manda minggu ini, kita mau bagi-bagi tips menikmati sayur Pare yang tanpa P. Maksudnya bukan sayur are, melainkan sayur Pare yang nggak terlalu PAHIT. Kalau boleh mengkategorikan pembaca artikel ini, ada 3 kelompok pembaca niii..

1. Pasti sudah terbiasa masak sayur Pare ini dan menikmati sensasi pahitnya, masuk kategori ini adalah nenek saya.
2. Doyan makan sayur pare, tapi mengkonsumsi dalam batas yang wajar atau bahkan sedikit. Kategori ini biasanya mama mama kita yang memperkenalkan sayur pare ini ke kita.
3. Trauma makan pare karena pahitnya ampuunn. Nah, kategori ini yang perlu untuk mencoba lagi makan sayur pare tapi dimasak sendiri sesuai selera.

Baiklah, kita kenalan dulu dengan buah atau sayur pare ini ya. Pare termasuk buah yang cantik di luar, teksturnya yang unik saat dipotong pun sebenarnya membuat selera makan jadi bertambah. Apalagi kres kres kriyuk kriyuk saat mengunyah pare di banyak masakan olahan, seperti : siomay dan sayur pare. Apapun tentang PARE selalu identik dengan P, yaitu PAHIT.. hihihihihi. Saya termasuk yang horor nyicip lagi sayur pare sejak makan pare yang pahitnya nggak ilang-ilang.. Tapi kemudian, nenek memasak sayur Pare yang supeerrrrr enaakk dan nikmaattt disantap dengan nasi hangat dan krupuk. Aahh jadi nelen ludah sendiri nii..

sumber : google

Manfaat buah pare banyak sekali yaaa. Temen-temen bisa langsung googling dengan kata kunci : "manfaat buah pare", artikelnya banyak dijumpai di dunia online dan BAGUS untuk kesehatan.. Nah, lalu apa yang terjadi dengan saya setelah menyantap sayur pare nan nikmat resep nenek (biasa kami panggil : simbah bongan). Saya pasti ngulik ingin tahu resepnya dan tentunya rahasia parenya bisa enak bangettt.. Setelah mencoba kesekian kali di dapur manda dan hasilnya selalu juga nyusss enaakk, saya bagikan resepnya di sini yaa. Bahan-bahan yang disiapkan:

1. Pare dicuci, dibelah menjadi 2, dikeluarkan isinya, lalu potong sesuai selera.
2. Kikil dibersihkan, direbus dengan garam, dan dipotong. Bisa juga diganti tempe, ayam atau daging sapi.
3. Bawang merah dan bawang putih secukupnya. (saya suka banyak tapi gak banyak banget)
4. Cabe hijau dan cabe rawiitttt (semakin pedas semakin tidak pahit)
5. Tomat.
6. Minyak 1-2 sdm, gula jawa, garam, kecap manis, saus tiram.

Naahhh, sederhana banget yaaa bumbunyaaa. Kalau cara nenek saya, bahannya ada salma, laos, ebi, dan pete. Tapi tenang aja, yang sederhana kalu dimasak tanek, merasuk dan miroso juga enaakk bangettt. Wwahh ada roaming bahasa yaa. Maaf maaf. Tanek itu gak tergesa-gesa dimasukkan bahannya. Merasuk itu masuk ke dalam sayuran rasanya miroso itu jelas ada manis gurih dan asinnya. Semoga sesuai dengan arti kata yang saya maksud ya.

Selanjutnya adalah TIPSnyaaaa.. TIPS agar TIDAK PAHIT saat memasak sayur PARE adalah :

1. Setelah pare dipotong-potong, baluri dengan GARAM yang banyak gak masalah sambil di remas-remas (jangan terlalu keras, kawatir parenya jadi patah-patah). Lalu diamkan sambil kita mengiris bahan-bahan, dan jangan lupa dicuci dan tiriskan.
2. Saat memasak, jangan tuang air terlalu banyak karena kuahnya akan PAHIT.

 Cara memasaknya :

1. Siapkan wajan dan tuang minyak dan tumis bawang merah dan bawang putih. Tunggu sampai harum dan berwarna kecoklatan.
2. Lalu masukkan cabe hijau dan cabe rawit, tunggu agak layu.
3. Masukkan kikil/ayam/tempe dan tumis sampai bau wangi mulai tercium.
4. Tambahkan air 1/2 gelas dan masukkan garam, gula jawa, kecap asin, saus tiram dan kecap manis.
5. Cicipi dulu kalau sudah pas manis dan gurihnya, masukkan pare yang sudah dicuci bersih dari garam.
6. Seperti biasa, aduk perlahan dan tunggu kuah sampai agak habis.

Dan pare sudah siap disantap lezaaattt dengan nasi putih hangat dan kerupuk. Selamat mencoba!