Sudah pernah mendengar tentang olive oil atau minyak
zaitun? Ya benar, Minyak Zaitun atau Olive Oil adalah minyak yang berasal dari hasil
pemrosesan buah zaitun. Minyak Zaitun terkenal akan manfaatnya yang besar bagi kesehatan. Selain
itu juga, minyak zaitun dikenal bermanfaat di bidang kecantikan. Dengan mengetik kata kunci "manfaat minyak zaitun", di dunia maya akan banyak dijumpai artikel-artikel yang bagus untuk dibaca tentang minyak zaitun.
Dalam artikel dbento tentang "Bermacam Manfaat Zaitun", sudah diceritakan dari A-Z tentang zaitun. Sebagai bahan review sebelum masuk ke dapur, ada baiknya kita belajar sama-sama
tentang minyak zaitun. Di eropa, buah zaitun mudah ditemukan dan
bisa dijadikan sebagai bahan memasak. Membuat ayam yang diungkep kecap
asin, saos tiram, bawang putih dan bawang bombay, lalu di masak di atas
telfon dan diberi buah zaitun sudah enak banget ketika disantap.
Selain langsung diolah dari buahnya, zaitun juga tersedia dalam bentuk kapsul.
Mengkonsumsi minyak zaitun yang kaya akan kandungan lemak tak jenuh khususnya
polifenol. Polifenol memiliki fungsi sebagai anti oksidan sehingga sangat di
anjurkan di konsumsi secara rutin untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Manfaat lain dari polifenol adalah menurunkan potensi terkena penyakit jantung koroner, penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis serta kanker dan alzheimer.
Yang paling praktis dalam mengkonsumsi minyak zaitun adalah
dengan membeli minyak zaitun dalam kemasan dan menggunakannya sebagai bahan memasak. Sekalipun minyak zaitun dianggap minyak paling sehat untuk dikonsumsi, saya pernah membaca artikel bahwa minyak zaitun bukan minyak
yang dipergunakan untuk menggoreng dengan teknik deep fried (menggoreng dengan minyak banyak dan panas). Hal tersebut dikarenakan minyak zaitun memiliki burning point (titik didih
dan titik terbakar) yang lebih rendah dibanding minyak goreng lainnya. Ketika
terus-menerus dipanaskan akan mudah terbakar dan mengubah rantai molekul
di dalamnya. Ini akan membuat minyak tak lagi aman untuk kesehatan. Selain itu, karena titik terbakarnya lebih rendah membuat minyak zaitun cepat terbakar yang akan membuat makanan cepat gosong, padahal bagian dalamnya belum matang.
Nah, sudah kenal maka sayang dengan minyak zaitun ya.. Sekarang kita akan masuk ke dapur manda untuk mengolah
bahan makanan (bisa daging sapi, daging ayam dan sayuran) yang dimasak
dengan campuran minyak zaitun. Bagi kita ibu rumah tangga yang bekerja di kantor atau di rumah, tentunya waktu di
dapur benar-benar sepraktis dan seefisien mungkin. Tentunya berbeda dengan jaman nenek
saya yang bisa dari pagi hingga sore asyik di dapur. Menyiapkan
hidangan yang praktis tentunya harus didukung dengan resep-resep dan bumbu
yang sederhana serta mudah diprakekkan. Cara memproses bahan makanan
dengan marinade adalah salah satu pilihan manda dalam memasak. Marinade adalah suatu campuran dari minyak dan bumbu-bumbu rempah untuk membumbui bahan-bahan yang akan dimasak (daging, ikan dan sayuran) yang kemudian disisihkan selama beberapa jam sebelum dimasak. Bahasa dapur manda untuk marinade adalah merendam bahan makanan ke
dalam bumbu dan siap untuk diolah dengan cara dipanggang, digoreng,
direbus, dikukus, ditumis, atau diungkep.
Kali ini kita akan memarinade daging ayam fillet dengan
menggunakan olive oil, kikkoman, kecap asin, garam, merica, cabe bubuk
dan oregano. Rendam daging ayam ke dalamnya dan simpan ke dalam chiller.
Kurang lebih 30 menit sebelum jam makan siang/makan malam, keluarkan
marinade dan panggang daging ayam di atas telfon atau panggangan atau
masukkan ke dalam oven. Tips saat memanggang di atas teflon adalah
melumuri daging dengan minyak zaitun lalu panggang hingga warna berubah
menjadi putih dan matang bagian dalamnya. Selain memarinade daging ayam
untuk dibuat menyerupai steak ayam, minyak zaitun juga dapat dijadikan
bahan ungkep membuat sate panggang.
Bagi yang sedang diet nasi, penyajian ayam marinade yang
dipanggang ini bisa dengan kentang goreng atau mash potatoes (kentang
tumbuk). Tentunya kalau french fries (bahasa gaulnya kentang goreng)
akan mudah dijumpai kemasan instantnya dan tinggal digoreng di api kecil
dan minyak melimpah. Kalau penasaran dengan kentang tumbuk, mama saya
pernah memberikan resep kentang tumbuk selera keluarga. Caranya mencuci
bersih kentang dan rebus hingga empuk dan matang. Saat merebus tambahkan
garam dan bawang putih. Setelah matang, segera tiriskan kentang dan
kupas kulitnya begitu dingin. Setelah itu tumbuk kentang dan taburi
dengan bawang putih goreng yang sudah ditumbuk juga. Tipsnya saat
menggoreng bawang putih adalah melumuri bawang putih dengan garam. Semoga resep mudah, sederhana dan praktis dari dapur manda bisa segera dipraktekkan sahabat dbento ya... Selamat mencoba!
aku baru tahu ada olive oil yang kemasan kayak minyak goreng biasa mak^^
ReplyDeletesip makasih resep dan tipsnya^^
Selamaaatt mencobaaa yaaa mbaa... Makasihh sudah mampir *_*
DeleteBikin ngiler mak. Hehehe
ReplyDeleteayukkkk dicoba mak dibaaaa... kalau sudah dicoba, kirim balik ke saya yaa.. ^_^
Deletekalau sy biasanya pakai olive oil yang disemprot, Mak :)
ReplyDeletewahh sepertinya lebih mudah ya mak.. tapi sayangnya di Jogja belum pernah ketemu yang semprot.. *intip-intip toko online ah* trimakasih sudah mampir yaa mak.. *_*
DeleteSeumur-umur baru ini ngeliat buah zaitun. Kayak cokelat :D
ReplyDeleteAku belum pernah nyoba pake minyak zaitun di rumah.. Pengen nyoba juga sih, katanya buat dressing salad enak juga ya...
ReplyDeleteaku awam mbak soal minyak zaitun, fungsinya mirip minyak goreng mungkin ya
ReplyDelete