Seminggu lamanya mengunjungi negara di Balkan ini, tentu
kami sempatkan untuk berwisata kuliner. Setahun sebelumnya, kami sudah sempat
mencicipi cita rasa makanan Bosnia di Zagreb, Kroasia. Sekarang saatnya untuk mengenal
lebih jauh kuliner negeri ini.
Bosnia-Herzegovina ini dihuni oleh tiga etnis besar. Mereka
memiliki agama berbeda. Kami sempat mengunjungi daerah dimana etnis tersebut
tinggal. Persinggahan pertama kami adalah Kota Banja Luka di utara Bosnia-Herzegovina.
Ia banyak dihuni orang Serbia. Di sini kami tak sempat wisata kuliner. Hanya
sempat belanja buah-buahan di pasar setempat.
Oh ya, untuk wisata kuliner ini kami batasi hanya sekali
saja dalam sehari. Agar hemat. Hehe. Alhamdulillah, dua kali ditraktir.
Di hari kedua di Sarajevo, kami diajak makan Burek oleh
Retno. Burek mirip Borek asal Turki, penampakannya berbeda. Di Bosnia, banyak
rumah makan khusus menjual Burek. Ia dijual dalam nampan lebar. Disusun
memanjang, dan isinya aneka rupa. Ada keju, kentang, daging cincang, daging
cincang siram keju. Orang memesan sebanyak yang diinginkan. Penjual akan
menimbangnya. Di resto Burek tempat kami makan, semuanya terasa enak.
Besok malamnya kami menjajal makan steak. Di Jerman, saya
belum pernah mencoba makan. Selain ragu, juga harga steak di sini terasa mahal.
Di Sarajevo kami menemukan restoran steak dengan harga terjangkau. Saya memilih
Veal Steak. Dagingnya empuk. Bumbunya merasuk, sesuai dengan selera. Cevapci, salah satu makanan khas lokal yang
terbuat dari daging cincang, dibentuk mirip sosis pendek juga sedap.
Di Konjic, kota kecil yang menurut saya seperti Swiss
suasananya, kami makan Sup Bey. Sup ayam dan sayuran yang enak sekali rasanya.
Apalagi dimakan saat cuaca dingin. Kekhasan sup satu ini berasal dari Okra,
bahan yang tak boleh ditinggalkan dalam pembuatan sup. Aihhhh, kalau ingat
makanan-makanan, jadi kangen ke Bosnia lagi. J
mbak ira...kupikir Bosnia itu makanannya kebab...trims infonya...
ReplyDeleteDaging2 bakar kebab gitu juga banyak, Mbak Irul.. :)
ReplyDeleteThx gan info nya..
ReplyDeleteNumppang baca resepnya gan hehehe
ReplyDeleteBurek, cevapi, cheese pie hmmm... menu fardhu di rumah moj brat Hadzimahmutovic. Dobro :)
ReplyDeleteUda ke stari grad Srebrenik?
mba retno kawuri ya maksud nya? hihi
ReplyDelete