Melepas satu sahabat...

Aachen... 

Tahukah sahabat bento semua, kalau kami para kontributor bento mania dipertemukan disebuah kota kecil di bagian barat Jerman yang bernama Aachen. Di sini lah kami berkenalan, berteman, bersahabat dan berlanjut kehubungan persaudaraan meskipun tanpa ada hubungan darah. Sedih, senang, sehat, sakit, damai, marah, ngambek, males, rajin.. semua kami alami bersama dan kami jadikan itu sebagai bumbu persahabatan kami.

Sungguh nikmat ternyata memiliki sahabat-sahabat seperti ini. Sahabat yang selama ini saling mendukung dan saling membantu. Bisa saling mengisi kelemahan masing-masing dan menjadikannya penguat. Waktu-waktu yang kami lalui rasanya tak ada yang tak berguna, semua pasti diisi untuk saling memberikan manfaat satu sama lain.

cokelat alay dari mbak dede, menjadi salah satu hadiah perpisahan

"Persembahkan yang terindah bagi persahabatan. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.Karena persahabatan kan kehilangan makna jika mencarinya sekadar bersama guna membunuh waktu. Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu." dari khalil gibran (jadi ikut2an pak awi mengutip KG).

Sayang disayang, setelah sebelumnya Ima pulang ke Jogja, kali ini giliran teh Intan kembali ke Indonesia. Tugas belajar sang suami sudah berakhir, jadi harus pulang ke Bandung. Selamat berkumpul lagi dengan keluarga di sana, teriring doa dari kami, semoga memperoleh kebahagiaan yang lebih baik lagi di bandung, lebih sukses dan yang paling penting lebih bisa memberikan manfaat ke orang sekitar dan rajin berkarya terutama dalam hal perbentoan.. Salam dan peluk hangat :)

Segelas minuman hangat, dan roti-roti di salah satu cafe di bandara frankfurt menjadi santapan bersama kami ketika berpisah...