Oleh-oleh dari negeri pasta Italia

Jujur saja, saya betul kalap, ketika melihat kaya nya kulinari di Italia termasuk salah satunya berbagai macam pasta aneka bentuk dan warna warni. Kali ini bagasi pesawat menjadi batasan nafsu kami dalam belanja. Kami hanya berhasil memboyong beberapa jenis bahan makanan yang bisa diselipkan diantara baju dan barang bawaan lainnya.

Spaghetti yang menjadi andalan negara ini berhasil masuk dalam tas. Kali ini kami mencoba spaghetti yang mengandung peperoncini atau cabe. Makanya warnanya agak kemerahan. Kami belum coba mudah-mudahan rasanya sesuai dengan keinginan. Beberapa jenis spaghetti lain seperti yang mengandung tinta cumi juga terlihat menggoda, sayangnya mengandung alkohol.

Salah satu bahan makanan yang terkenal lainnya adalah jamur porcino, yakni jamur Italia yang rasanya maknyus, mirip daging, lembut, dan gurih. Jamur ini cukup mahal, di airport, harga untuk 200 gr jamur Porcini yang kering mencapai 9 euro atau sekitar 108.000 rupiah. Selain rasa yang enak dan peminat yang membludak, mahalnya harga jamur ini juga karena tidak bisa dibudidayakan dengan mudah seperti jamur merang atau jamur champignon. Jamur ini disebut mikorhiza (Boletus edulis)karena mereka hidup bersimbiosis mutualisme dengan tanaman inang (seperti pohon pinus dll) dan bisa tumbuh hanya di beberapa tempat di daerah subtropis belahan utara bumi.

Selain itu, ada juga setoples kecil saus tomat yang mengandung jamur ponchini ini, ditambah beberapa pasta lain yang dibeli di supermarket sana, termasuk salah satunya seperti tortellini yang terbuat dari spinat/bayam tapi berisi keju.

Keju Italia juga terkenal aduhai enaknya... semua ada mulai dari yang lembut, creamy, wangi sampai ke yang keras, asin atau bau kaos kaki.. hehehe... salah satunya yang berhasil masuk ke tas adalah  Parmigiano reggiano. Jenis keju ini lebih dikenal sebagai keju parut untuk teman makan pasta, yang menambah selain rasa gurih juga asin.