Ada satu yang selalu kami pesan saat makan di warung selama berada di Maroko. Yaitu teh panas. Kami pernah minum teh di sebuah resto Asia milik orang Maroko di Brussel. Tehnya sudah manis, mirip teh manis di tanah air. Penyajiannya dalam gelas tinggi. Tapi ada tambahan daun mint segar.
Di Maroko, tehnya disajikan dengan cara berbeda. Mereka sudah memiliki budaya minum teh tersendiri. Sebab teh sudah menajdi bagian dari kehidupan dan dianggap sebagai seni. Maroko termasuk negara pengimpor teh terbesar di dunia.
Saat ini, teh Maroko yang disajikan dengan daun mint telah berkembang di seluruh Afrika Utara. Tak hanya disajikan saat jam makan. Namun juga di setiap waktu. Sebuah minuman beramah tamah. Dia ada setiap ada tamu. Secara tradisi, teh adalah bagian lelaki, disiapkan oleh kepala keluarga. Tak hanya di rumah-rumah, warung-warung teh dapat ditemukan hampir di setiap sudut kota. Menjadi tempat berkumpul kaum Adam.
Bagaimana teh Maroko disajikan bisa disaksikan di video ini :
No comments:
Post a Comment