Seperti yang telah disebutkan di sini, kami sangat menyukai tumis buncis dari resto Bentobox. Buncisnya renyah ketika dikunyah. Tak terlalu asin. Dengan campuran wijen sangrai, sungguh terasa kacangnya.
Sejak lama, sebab penasaran, saya ingin membuat sendiri tumis buncis seperti itu. Tapi berkali pula gagal. Ketika menemukan resep kinpira, saya pikir, tumis buncis tersebut bisa dimasak dengan cara ini. Akan tetapi, berbeda dengan wortel atau paprika yang lebih cepat matang, buncis membutuhkan waktu lebih lama ketika ditumis dengan minyak wijen. Sehingga minyak sudah kering dan mulai gosong, buncisnya belum matang. Lalu saya akali dengan menambahkan sedikit air saat menumis. Dengan cara ini buncis menjadi lebih cepat matang. Tapi.... belum juga terlihat maksimal, walau rasanya sudah mirip.
Nah, beberapa waktu saat menyimak blog justbento, ada satu sayuran ditumis dengan cara unik. Cara yang belum pernah terpikir oleh saya sebelumnya. Walau menggunakan jenis sayuran lain, saya pikir cara tersebut bakal berlaku pula untuk buncis. Ternyata mudah dan praktis. Alhamdulillah, dicoba sekali langsung memuaskan hasilnya.
Seperti biasa, saya tak menggunakan takaran. Sehingga di resep ini cuma saya sebutkan bahan dan bumbunya saja.
Bahan dan bumbu :
- Buncis
- Minyak wijen
- Wijen sangrai
- Garam (opsional)
Proses :
1. Rebus buncis hingga matang, namun masih terlihat renyah. Angkat dari pancis rebusan, siram sebentar dengan air dingin, tiriskan.
2. Panaskan minyak wijen, tumis buncis sebentar saja, hingga minyak wijen tercampur rata. Taburi dengan wijen sangrai (boleh wijen putih atau hitam). Tambahkan garam jika terasa kurang asin. Angkat.
No comments:
Post a Comment