Buat tumpeng tanpa alat khusus, siapa takut?

 

Kali ini nekat bin nekat, membuat beranekaragam hidangan sendiri untuk acara spesial si uda... alhamdulillah di hari selasa kemarin si uda sidang dan dinyatakan lulus dalam menyelesaikan studinya. Tadinya terpikir hanya membuat beranekaragam cemilan atau jajanan pasar asli Indonesia. Tapi lama kelamaan jadi meretel dan sampai nekat ingin buat tumpeng segala. Setelah mengukur kemampuan diri akhirnya saya jalanin, alhamdulillah tetangga juga beraksi positif dan mau membantu juga. Maklum disini kami tidak punya yang namanya asisten, semua harus dilakukan sendiri. Makanya sangat berterimakasih sekali ketika temen-temen dari bento mania, teh Intan dan mbak Ira, juga mau memenawarkan tenaga.

Persiapan dalam membuat tumpeng itu ternyata tidak terlalu repot. Kita bisa mulai dari beberapa hari sebelumnya terutama untuk memasak berbagai jenis hidangan yang akan disajikan di atas tumpeng. Pada hari H kita tinggal memasak nasi dan beberapa lauk, merangkai dan menghiasnya menjadi cantik. Berikut ini beberapa hal yang perlu disiapkan dalam membuat tumpeng:

Berikut ini adalah video cara membuat tumpeng, supaya mudah mengilustrasikannya, silahkan klik gambar di bawah ini:

1. Menyediakan peralatan untuk tumpeng yang bisa dilakukan jauh hari sebelumnya.

Tampah adalah hal yang utama dalam membuat tumpeng, sebagai wadah dan alas. Disini sebetulnya susah sekali mencari tampah, tak ada yang jual. Alternatifnya bisa menggunakan tablet/loyang oven atau tempat lilin berbentuk bulat yang biasanya ada di toko-toko kelontong dengan ukuran yang variatif. Tinggal dilapis dengan alufolie dan daun pisang bisa dipakai sebagai pengganti tampah. Saya berusaha untuk introgasi ke beberapa temen, ternyata ada diantara mereka yang punya tampah, akhirnya saya mengandalkan jurus sikat pinjam (makasih mbak Mira dan tante Ning).

Selain tampah, peralatan penting lainnya yang juga perlu dipersiapkan adalah cetakan nasi . Karena cetakan tumpeng khusus gak punya, yo wiss pakai peralatan yang ada saja. supaya bentuk tumpengnya tinggi, saya cetak nasi menjadi tiga tingkat. 2 Tingkat dasar  hanya menggunakan cetakan kue/loyang kue berbentuk bulat dengan 2 macam ukuran, supaya terlihat bertingkat-tingkat. Sedangkan bagian teratas dibentuk kerucut. Untuk membuat bagian kerucut saya  gunakan karton yang dilapisi plastik folie (cling wrap). Cara membuat nya cukup mudah tinggal di roll seperti membuat bungkus kacang. Atau bisa juga di buat setengah lingkaran dahulu, kemudian digunting dan di rol. Gunakan kertas karton yang agak tebal dan tidak mudah berubah bentuk. Waktu itu Saya tidak tahu ternyata, ada juga temen yang punya cetakan tumpeng asli dibawa dari Indonesia... walah walah... tahu gitu dipinjem jg hehehe... tapi beruntng jadi bisa belajar buat kerucut tanpa cetakan.

Peralatan lainnya, adalah peralatan standard di dapur, pisau, gunting, streples dll.

2. Menyusun menu hidangan yang disajikan di atas tumpeng.

Makanan pendamping untuk nasi tumpeng bisa beraneka ragam tergantung selera. Ketika itu saya mencari hidangan yang bisa di masak lama sebelum hari H, sehingga tidak akan terlalu overload di hari H.Akhirnya pilihannya jatuh berupa: 

• rendang padang (udah jelas tahan lama), 
• ayam goreng (bisa diungkep, di hari H tinggal digoreng), 
• goreng ati (dimasukan freezer, dan hari H tinggal dihangatkan pakai microwave), 
• kering tempe yang dimasak 5 hari sebelumnya (tetep enak dan kriuk2 pas hari H), 
• urap sayuran (bumbunya bisa dibuat sebelumnya kemudian masukan di kulkas/freezer, hari H tinggal merebus sayuran dan mencampurnya),

Sedangkan masakan yang dimasak pas hari H:

• membuat dadar telur/telur balado (dibuatin Nani, makasih Nani),
• membuat perkedel kentang (ini dimasakin teh Intan, makasih teh Intan)
• mencampur urap
• menggoreng ayam
• menghangatkan masakan yang di persiapkan sebelumnya

3. Membuat hiasan tumpeng

Hiasannya bisa dibuat sehari sebelumnya, saya hanya membuat hiasan basic saja terinspirasi dari tumpeng di blog ncc (natural cooking club) yang terdiri atas:

•  daun pisang yang dibentuk segitiga untuk pinggiran tampah. Saya menggunakan daun pisang beku yang bisa diperoleh di toko asia/thailand. Ambil daun sekitar selebar telapak tangan, dilap dan lipat menjadi segitiga, eratkan dengan streples atau tusukan gigi. Buat sekitar 12-15 buah tergantung diameter tampah. Setelah selesai bisa tutup rapat dalam wadah, dimasukan ke kulkas supaya tetep segar dan tidak kering.

• Daun salat lolo (yang keriting pinggirannya) untuk pembatas makanan dan juga batas luar tumpeng.

• Cabe dipotong menyilang tanpa putus, di rendam dalam air es, masukan ke kulkas semalaman. Besoknya, cabe merekah seperti bunga.

• Timun di potong dengan pola V disekelilingnya, percis seperti ketika merias buah semangka seperti waktu itu, juga setelahnya direndam bersama cabe.

• Bongol pokcoi, tinggal dipotong pendek setiap tangkainya hingga berbentuk seperti bunga mawar. Setelahnya juga direndam dalam air es dan biarkan semalaman.

• Irisan mentimun serta cetakan wortel bentuk bunga untuk hiasan diatas nasi tumpeng yang bisa dibuat dadakan. wortel bisa direbus dulu supaya mudah dicetaknya.

4. Membuat dan mencetak nasi tumpeng

Resep nasi tumpengnya bisa di google, sudah banyak sekali resep nasi yang enak-enak. Tumpeng yang saya buat tidak terlalu banyak menggunakan santan, karena khawatir terlalu gurih, maklum tamu yang datang kebanyakan orang bule. Supaya mereka gak keblenger, bumbu yang digunakan kunyit, santan encer, serai dan salam, serta sedikit garam dan kaldu. Setelah nasi matang, bisa langsung dicetak menggunakan cetakan tumpeng atau seperti saya menggunakan cetakan seadanya. Usahakan supaya cetakan terisi padat  jadi tidak mudah buyar ketika di lepas dari cetakannya.

Setelah dicetak langsung segera ditaruh di atas nampah, disusun sedemikian rupa dan tidak ditutup rapat. Karena uap air bisa merubah warna nasi tumpeng. kalapun mau ditutup usahakan setelah uapnya hilang.

5. Merias dan menyusun hidangan 

Setelah semua masakan terkumpul, tinggal merakitnya di atas tampah, meletakan semua hiasan sesuai kreativitas sendiri. Kami melakukannya sekitar 1,5 jam plus membungkusnya dan tumpeng pun jadi... siap dibawa ke tempat acara berlangsung.

6. Tips penting:

Kebersihan dan kesterilan bahan makan serta cara memasak sangat penting diperhatikan. Supaya rasa, warna dan bau makanan tetap terpelihara dan tetap segar. Karena bahan2nya dibuat sehari/beberapa  hari sebelumnya, jangan sampai makan menjadi basi atau berbau aneh. Jika di simpan dalam kulkas baiknya dalam wadah tertutup rapat sehingga bau makanan tidak bercampur.

selamat membuat tumpeng.