Sisa spaghetti semalam masih banyak. Menimbulkan ide untuk membuat bento makan siang nanti. Spaghetti dimasak seperti membuat mie goreng. Direbus hingga matang, ditiriskan, ditumis dengan bawang putih dan sekaleng tuna, ditaburi dengan dill kering dan garam. Sayangnya di rumah sedang tak ada persediaan parmesan parut. Namun dimakan dengan parutan keju gouda juga tak kalah nikmat.
Agar warna bento hari ini lebih ceria, saya membuat tumis paprika dan bokcoy mini. Ditumisnya dengan minyak wijen, kecap asin dan bubuk cabe jepang (nanami togarashi). Dua wadah silikon sebagai wadah jeruk dan wingko bermaksud untuk menambah warna dalam bento agar terlihat lebih ceria. Gulungan spaghetti dihias dengan potongan nori supaya tak terlihat membosankan. Selamat makan siang!
Kerreen! tapi maaf mbak kalo buah2an sudah dikupas atau dipotong bukannya harus langsung dimakan, jangan dibiarkan lama krn gizinya rusak. Sedangkan kalo untuk bento itu berarti dimakannya masih lama.
ReplyDeletewaaa... info baru nih, Mbak. Minta referensinya, dong. Biar kita pada tahu cara memperlakukan buah2an... Thanks...
ReplyDeletetapi nutrisi tidak sebegitu cepatnya hilang dalam jumlah besar, buah/Sayuran yang dipotong memang akan kehilangan vitaminnya tapi tidak secepat kilat. apalagi klo disimpan di kulkas, bisa nyampe seminggu tahan.
ReplyDeletesaya kutip dari situs about.com: "According to the US FDA, cut or peeled vegetables will lose about half of their vitamin content in one to two weeks"
jadi menunggu sampai makan siang, kayaknya gak masalah...
sumbernya: http://nutrition.about.com/od/askyournutritionist/f/cutveg.htm