Walau hampir setiap hari kerja saya membuat setidaknya 3 bento buat suami dan anak-anak, hampir tak pernah saya membuat kyaraben atau charaben, sebuah bento dengan tema suatu karakter. Di pagi hari, nyaris tak ada waktu untuk hal tersebut. Paling-paling bento anak-anak saya beri hiasan berbentuk hati atau bintang, dll dari keju, wortel dan buah-buahan.
Akan tetapi ketika melihat buku bento pinjaman milik Tante Intan, si Adik terlihat tertarik sekali akan bento berbentuk Pikachu. Anak-anak memang suka pokemon, sehingga sangat antusias melihat karakternya dibuat dalam bentuk bento.
Walhasil, kemarin saya bertekat mencoba membuat satu kyaraben Pikachu buat si kecil. Bahan-bahan seadanya dan tanpa menggunakan alat bento khusus. Karena baru amatir, hasilnya jauh dari harapan. Si Adik senang, makanya saya jadi terhibur olehnya. Alhamdulillah. :)
Untuk membuat bento ini, pertama saya contek desain kepala pikachu, dan membuat polanya di kertas. Dari kertas ini saya gunting satu kertas tissue dapur. Khawatir kertas dan tinta biasa tak bagus bagi makanan. Baru dari pola tissue dapur tersebut ditransfer ke telur dadar tipis.
Telur dadar agak melengkung ketika saya susun di atas nasi hangat dalam wadah bento. Jadi sebaiknya menyusunnya ketika nasi sudah dingin. Awalnya saya ingin menggunakan nori untuk mata dan telinga. Sekali lagi, sebab nasi masih hangat, telur dadar melengkung, nori pun ikut melengkung. Sebagai alternatif saya pakai potongan kulit mentimun. Pipi dan mulutnya dari kulit kurbis hokaido (masih mentah, tak bisa dimakan). Atau bisa pula menggunakan potongan wortel.
No comments:
Post a Comment