Nuansa ungu menjadi inspirasi bento ungu - purple bento kali ini. Inspirasi sarapan kali ini dengan sambal trasi khas Yogyakarta yang membuat nafsu makan meningkat. Lauk pelengkapnya bisa bermacam-macam, seperti : tahu tempe bacem, telur dadar, telur tahu, ayam goreng, ikan, dll. Semalam sudah kusiapkan di lemari pendingin - cumi balutan tepung Sajiku yang pagi ini tinggal kugoreng. Bagi yang penasaran dengan resep sambal trasi ala EP, ini resepnya ya ..
Bahan :
10 cabe merah,
6 cabe rawit orange,
2 cabe hijau - ini hanya untuk memudahkan perbandingan saja.
2 siung bawang putih,
1 siung bawang merah,
1 butir tomat,
1 cm x 2 cm terasi Sidoarjo/terasi Cireon/terasi Finna orange/terasi Ny Siok. - goreng dulu/bakar dgn lilin.
1 cm x 2 cm gula jawa,
1/2 sdt garam.
Tips :
Saat menggoreng, usahakan cabe dan terasi jangan sampai gosong ya...
Cara membuat :
Goreng cabe yang dipotong-potong menjadi 3 bagian ke minyak panas, bersama bawang putih dan bawang merah yang dipotong menjadi 2 bagian. Setelah warna cabe layu, tiriskan cabe dan goreng tomat yang telah dibelah 2 bagian. Untuk mengulek/menghaluskan dengan urutan : cabe, bawang, garam, terasi, gula jawa, baru terasi.
Selamat mencicipi ya..
ima-ep
ima, kayaknya enak sambelnya... tp disini susah dpt cabe warna warni nya... klo pk cabe rawit semua ngaruh di rasa gak ya?
ReplyDeletekalau nggak pake cabe hijau, rasanya beda teh.. yang bikin sedikit langu kan cabe ijonya.. tapi tetep aja rasa sambal nendang kok.. :-)
ReplyDelete