Bento Barbecue

Akhir pekan lalu, saya dapat misi lagi dari si boss untuk mempersiapkan acara bakar-bakaran. Bakar disini maksudnya bakar makanan yah, barbecue party. Sempat bingung memilih menu, tapi setelah pergi ke supermarket malah panik belanjanya. Jadi ingin beli ini itu dan masak ini itu. Sayangnya menu salat harus ditiadakan karena alasan kesehatan. 

Di Jerman, terutama bagian utara dan barat sedang gempar wabah EHEC (enterohaemorragic E. coli), yakni mutan dari bakteri E.coli yang biasa ada di dalam usus. Bakteri ini berasal dari kotoran hewan yang menempel pada sayuran. Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati dengan produk-produk organik (bio) yang biasanya menggunakan pupuk alami dari kotoran hewan. Awalnya bakteri ini ditemukan di ketimun yang di import dari spanyol, kemudian ditemukan juga pada tomat dan salat, terakhir dicurigai pula dari taoge.

Bakteri ini lebih berbahaya karena memproduksi toksin yang menyerang sel-sel darah. Menurut berita sudah ada sekitar 21 orang yg meninggal di Jerman karena kasus EHEC, disebabkan gagal ginjal. Ginjalnya sudah tidak bisa berfungsi lagi akibat terlalu kerja keras menyaring darah.  Akan tetapi, bakteri ini rentan dengan panas. Untuk pencegahan  sayuran/buah-buahan sebaiknya dicuci bersih dan terutama untuk sayuran diolah dahulu, setidaknya dipanaskan pada suhu minimal 70°C selama 10 menit. Selain itu, biasakan mencuci tangan setelah pergi dari luar rumah dengan menggunakan sabun dan desinfektan. Mudah-mudahan kita tidak terinfeksi bakteri ini yah.

Balik ke tema menu BBQ/grillen, sebagai hidangan utama saya membeli sosis segar dari toko turki. Sosisnya benar-benar masih mentah, terdiri atas daging cincang yang dibumbui khas turki, sayangnya yang ini lupa di foto. Saya juga membuat sate bumbu rujak resep dari mbak ira yang rasanya sudah pas di lidah. Selain daging saya tambahkan juga ayam, ditusuk selang seling. 

Selain itu terdapat sate sayuran (jamur champignon, paprika) yang dikombinasikan dengan keju panggang (atas) jikalau tamunya ada yang vegetarian dan ayam bumbu tikka masala (bawah).

 Pelengkapnya berupa tusukan tomat cheri dan mozarella. 

Rujak buah juga ikut menyegarkan suasana, difoto dengan menggunakan keranjang semangka. Resepnya didapat dari ceuceu reni yakni, gula merah dimasak dengan sedikit air sampai larut, dicampur dengan cabe halus, kemudian dibumbui dengan terasi dan garam serta perasan air lemon. Setelah itu bumbu tinggal disiram dan diaduk dengan buah-buahan, bisa berupa, mangga, nenas, apel, dll. Teman-teman juga  membawa makanan lain, termasuk salah satunya cup cake cantik buatan teh imoet. Nyam-nyam...enaaak