Menjajal cetakan telur dreamland

Di postingan gado-gado yang lalu saya pernah menampilkan telur cetak seperti ini. Rahasianya adalah cetakan telur dreamland. Tak hanya telur tetapi cetakan ini juga bisa digunakan untuk membuat agar-agar atau jelly.  Awalnya bingung dengan cara menggunakannya, sempet keriting juga melihat petunjuknya yang berbahasa Jepang. Saking sudah tidak sabarnya, saya sok tahu dan akhirnya hasil tidak maksimal. Baru kali kedua hasilnya lumayan memuaskan. Waktu itu kebetulan ada yang minta dibuatkan bakso tenis isi telur untuk pesta. Supaya telurnya tampak cantik, akhirnya cetakan telurnya dicoba sekali lagi. Berikut ini adalah cara menggunakan cetakan tersebut dan tips-tipsnya berdasarkan pengalaman pribadi.

Bermodal sekitar 1800an yen (IDR 190 rb),  akhirnya kesampaian juga punya cetakan telur ini, yakni atas bantuan sahabat baik di Jepang yang mau membelikan dan mengirimkannya ke sini. Bentuk paketnya seperti gambar di atas yang terdiri atas saringan pemisah telur (kiri bawah), tempat cetakan (gambar paling tengah), batang cetakan (kanan) dan tutupnya (kiri atas). Sebelum digunakan pasangkan tutup ke atas cetakan batang. Pertama kali digunakan biasanya agak-agak macet. Tapi setelah sering digunakan peralatannya jadi lebih mudah diatur, tidak macet-macet lagi dan tidak bocor seperti pertama kali dipakai. 

Kemudian olesi permukaan dalam lubang cetakan dan batangnya dengan menggunakan margarine/mentega, terutama pada bagian sela-sela batang cetakan dan dasar tabung. Kesalahan pertama kali, tidak diolesi minyak/mentega sehingga bagian dasar mudah bocor dan telur jadi lengket di cetakan tabung. Bentuknya juga jadi amburadul.

Setelah peralatan terpasang, didihkan air dalam panci. Saya menggunakan panci berdiamater 20 cm. Banyaknya air harus diperhatikan supaya cetakan bisa terendam semua. Pisahkan telur dari putihnya dengan menggunakan saringan pemisah.

Masukan putih telur ke dalam lubang cetakan, biasanya 1 telur ukuran L sudah cukup atau sekitar 40 cc putih telur. Jangan sampai penuh ya, sisakan sekitar 1/4 - 1/5 bagian, karena butuh ruang untuk cetakan tabung. Dari pengalaman pertama, karena kepenuhan, ketika ditutup langsung luber.

Tutup dengan bagian penutup yang sudah dilengkapi cetakan batang. Cetakan batang ini ada 4 jenis, yakni bentuk segiempat (belah ketupat), bunga, hati, dan bintang. Cetakan batang tersebut akan membuat lubang untuk kuning telur sesuai dengen bentuk masing-masing.

Setelah air mendidih, masukan cetakan ke dalam panci, tutup panci dan rebus sekitar 10 menitan sampai matang.

 Kemudian angkat dari panci dan buka tutup cetakan sehingga terlihat lubang seperti gambar di atas.

Isi semua lubang tersebut dengan kuning telur sampai penuh (sekitar 25 cc), kuning telur bisa sedikit dihancurkan. Untuk hasil yang maksimum, kuning telur bisa disaring sehingga betul-betul terbebas dari putihnya.

Lepaskan  batang cetakan dari tutup. Letakan kembali tutup di atas cetakan yang sudah ada telurnya. Rebus selama kurang lebih 8 menit.

Keluarkan telur dengan mendorong bagian dasar tabung, hasil cetakan telurnya seperti gambar di atas. 

Setelah digunakan, sebaiknya semua peralatan langsung direndam dalam air, kemudian dicuci. Kalau dibiarkan terlalu lama akan susah dibersihkannya. Selamat mencoba!