Empek-empek kapal selam lengkap dengan mie dan soun serta taburan ebi |
Sepertinya kami kecanduan empek-empek setelah dua minggu lalu disumpel empek-empek asli Düren dari mbak Ira. Akhirnya minggu kemarin saya membuat empek-empek asli Aachen. Empek-empeknya dibuat dari filet ikan pangasius (ikan patin) yang harganya cukup terjangkau dan enak, serta memilliki tekstur yang halus jika dihancurkan. Tapi ikan ini tidak berbau amis seperti ikan tenggiri. Karena itu saya menggunakan sedikit tepung ke dalam adonannya sekitar 100-150 gram tepung per 500 gr ikan. Kompensasinya adonannya sangat lembek dan tidak mudah dibentuk, tapi meskipun demikian hasilnya cukup enak di lidah, cukup kenyal dan lembut.
Selain empek-empek kapal selam, saya sertakan mie kuning dan soun sebagai pelengkapnya serta saus cuko. Bentonya dibuat dari inspirasi seorang bentoist, dengan membuat burung dan sarangnya. Burung kecil nya saya buat dari tomat ceri dengan menempelkan wortel sebagai paruh dan sayapnya, sedangkan sarang burungnya terbuat dari mie dan soun yang ditaburi serbuk ebi serta irisan cabe.
No comments:
Post a Comment