Ayam pop, sambal dan daun wirsingkohl rebus |
Paling doyan deh dengan masakan khas padang yang ini, karena dari sekian sajian kayaknya ayam pop yang cara memasaknya menyehatkan tidak perlu digoreng-goreng dan tidak juga ditambah santan yang berlemak. Ayamnya pun biasanya berupa ayam kampung. Cuman kalau disini masaknya seadanya asal rasanya mirip-mirip sudah terobati rasa kangennya. Aslinya menggunakan air kelapa untuk menggodok ayamnya tapi dalam resep ini dimodifikasi, sesuai dengan bahan-bahan yang ada di sini.
Bahan-bahan:
- 1 ekor ayam dipotong-potong sesuai selera
- 5 bawang putih (ukuran besar) dihaluskan
- 5 kemiri dihaluskan
- 1 buah serai yang dimemarkan
- 1/2 sampai 1 liter air
- 1-2 sdm cuka
- air kaldu ayam
- 1 siung bawang bombay
- 1 tomat
- 5 buah cabai merah
- sedikit garam
- ayam di balur dengan bumbu2 yang sudah dihaluskan (bawang putih, bawang bombay dan kemiri serta garam), diamkan di kulkas semalaman
- rebus ayam dalam air tambahkan cuka serta serai, masak sampai empuk (30 menitan) dan bumbu meresap
- buat sambalnya: rebus bawang bombay (dipotong2 besar), cabai merah (dipotong kasar) dan tomat dengan mengggunakan sebagian kaldu dari rebusan ayam, setelah mendidih angkat dan tunggu sampai dingin kemudian haluskan dengan blender, beri garam secukupnya.
- sajikan ayam dan sambal dengan sayuran hijau seperti daun singkong. Berhubung disini tidak ada daun singkong jadi saya gunakan wirsingkohl (Savoy cabbage), sejenis kohl yang biasanya ada di musim dingin dengan rasa dan tekstur yang hampir mirip daun singkong.
No comments:
Post a Comment