Bento Mania: Resep steak salmon beserta tips memilih salmon segar

steak salmon saos kecap

Salmon meski bumbunya minimalis tapi rasanya sudah maksimal, menurut saya. Makanya memasak hidangan salmon segar seperti resep steak salmon berikut sangat praktis, cara memasaknya pun cukup mudah. Berikut juga saya sertakan tips-tips yang perlu diperhatikan sebelum membeli ikan salmon serta bagaimana cara menyimpan ikan agar kesegarannya tetap terjaga.

Hari selasa adalah hari ikan untuk keluarga kecil kami. Karena setiap hari selasa ada pasar ikan kaget di kota tetangga yang biasanya ramai dikunjungi. Pasar tersebut terkenal sebab ikan yang dijual tidak hanya segar tetapi juga harganya lebih murah ketimbang yang ada di supermarket.

Itulah sebabnya sewaktu-waktu ketika lowong dihari selasa, saya sempatkan untuk membeli ikan disana. Letaknya meski di negara tetangga/Belanda tapi cukup dekat dengan Aachen, yakni sekitar 15 menit ditempuh dengan bis. Nama kotanya Vaals.

Pasar vaals yang tidak hanya menjual ikan, melainkan juga sayuran dan buah-buahan segar

Menurut ibu yang pernah berkunjung kesini, ikan salmon di pasar ini jauh lebih murah harganya dibanding ikan salmon di pasar jakarta. Sebagai perbandingan filet daging salmon bisa seharga 60-70 ribu rupiah per kg, sedangkan satu kepala ikan salmon disini jika dikonversi dihargai sekitar 10 ribu rupiah. Kalau saja koper ibu tidak penuh dengan oleh-oleh, beliau sudah berniat untuk memasukan salmon Vaals dalam koper dan dibawa untuk cucunya di Indonesia hehehe…

Salmon tergolong makanan terkaya akan nutrisi, kadar proteinnya tinggi dan mengandung vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh. Bahkan lemaknya pun sangat menyehatkan, dengan kandungan omega 3 yang baik untuk kesehatan. Makanya ibunda mana yang sayang anak dan sayang cucu, pasti kepikiran ingin membelikan salmon untuk keluarga tersayangnya. Nah sebelum terjun ke pasar yuk kita kenali dulu salmon yang segar seperti apa.

penampilan salmon segar: mengkilap dan berwarna cerah dengan garis-garis putih

Tips cara memilih salmon segar

Ciri-ciri salmon yang segar hampir sama dengan ciri-ciri ikan segar pada umumnya. Ikan yang segar tidak akan memiliki bau amis yang menyengat. Jadi jika salmonnya sudah berbau amis atau bahkan berbau busuk, jangan sampai tergelitik untuk membelinya ya.

Ikan yang segar biasanya terasa mantap ditangan jika disentuh atau ditekan tidak lembek, melainkan langsung kembali tanpa bekas. Matanya jernih agak menonjol dan insangnya berwarna merah cerah.

Namun saya tidak pernah membeli salmon dalam bentuk satu ekor. Karena umumnya salmon berukuran sangat besar. Disini ikan salmon dijual dalam bentuk sudah dipotong. Jika dalam bentuk potongan atau filet, tanda-tanda kesegarannya bisa dilihat dari permukaan dagingnya yang mengkilap dengan warna oranye kemerahan. Warnanya cerah merata dengan gurat-gurat putih. Kalau salmonnya sudah berwarna kecokelatan atau agak buram dan tidak cerah, berarti salmonnya sudah tidak segar lagi. Bahkan itu menunjukan tanda-tanda pembusukan. Lihat juga pinggiran dagingnya, kalau memiliki warna yang pudar atau terlihat kering sebaiknya dihindari. Pilih salmon yang permukaannya lembab tapi tidak becek karena terlalu banyak mengandung air.

Selain itu lihat juga cara si penjual memajang ikannya. Jika si penjualnya menyediakan tumpukan es dibawah ikannya atau menaruh ikannya dalam lemari pendingin, pasti kesegaran ikan akan terjaga.

tutup salmon dengan plastik wrap jika akan disimpan dalam kulkas

Cara menyimpan salmon

Salmon segar bisa disimpan dalam kulkas selama 3 hari, akan tetapi bisa juga dibekukan dan tahan selama 3 bulan dibawah suhu -18°C. Salmon yang beku bisa dimasak setelah semalaman didiamkan dalam kulkas. Proses defrost dalam kulkas berlangsung lebih lambat namun lebih aman untuk tetap memelihara kesegaran ikan. Tapi kalau mau langsung dimasak tentunya beda lagi.

Potongan salmon ada berbagai bentuk, ada yang dipotong melintang dan ada juga yang di filet tanpa tulang. Nah untuk resep ini saya menggunakan salmon yang dipotong melintang seperti bentuk steak, tulang dan kulitnya masih ada. Biasanya salmon dengan potongan seperti ini tidak pernah dibersihkan sisiknya, jadi tidak apa-apa memasaknya bersama sisik asal dicuci bersih, tapi tentunya kulit sisiknya tidak dimakan ya.

cara memasak salmon

Cara memasak salmon

Banyak cara untuk memasak salmon yang tidak perlu ribet, karena aslinya ikan ini sudah enak meski bumbunya minimalis. Beberapa ide memasak salmon diantaranya di goreng dengan tempura, dibakar, atau di grill dalam wajan grill, dikukus atau bisa juga dipanggang dalam oven. Salmon bisa juga dibuat sushi atau sashimi bagi yang suka makanan jepang.

Berikut ini resep steak salmon yang menurut saya simple pengerjaannya tapi rasanya maksimal. Apalagi menggunakan salmon segar.

resep steak salmon

Resep steak salmon saus kecap

Bahan yang dibutuhkan:

2 potong ikan Salmon segar

Garam

Merica

½ buah Jeruk nipis

Bawang putih bubuk

Bahan-bahan untuk saus kecap:

Kecap

1 buah cabe rawit bisa ditambah tergantung tingkat pedas yang diingankan

1 buah Bawang bombay/ bawang merah diiris

2 buah Bawang putih dirajang halus

Cara memasak steak salmon:

Salmon dicuci dengan air dingin sebentar kemudian tiriskan.

Lumuri dengan air jeruk nipis, taburi dengan secubit garam, bawang putih bubuk dan merica bubuk tutup dengan plastik wrap. Diamkan hingga beberapa saat dalam kulkas (saya biasanya 1-2 jam, bisa juga semalaman).

Panaskan wajan anti lengket, atau bisa juga gunakan wajan grill. Beri sedikit minyak (saya biasa pakai minyak zaitun).

Masak salmon diatas wajan. Gunakan api kecil-sedang. Tutup wajan supaya panasnya merata.

Masak salmon hingga bawahnya berubah warna menjadi kekuningan. Setelah itu balik, masak dan tutup kembali hingga matang. Proses bolak baliknya kalau bisa sekali atau jangan sering-sering, supaya steaknya gak hancur. Setelah matang segera pindahkan ke piring saji dan siap disantap hangat-hangat.

Cara membuat sausnya tinggal mencampurkan semua bahan saus bersama kecap, dan siramkan ke atas steak atau bisa juga sebagai cocolan.

Kalau tidak suka dengan saus kecap bisa ganti dengan saus lain. Untuk cita rasa indonesia bisa pakai sambel tomat, sambal jahe, sambel terasi atau sambel kesukaan lainnya. Makan steak ikan salmon dengan nasi pulen yang hangat, dijamin nambah terus.
Kalau orang eropa biasa menggunakan sausnya berupa saus remolade, saos mostar, mayonaise, saus tomat, dll dimakan bersama dengan nasi basmati, kentang, dimasak bersama pasta atau racikan salat. Salmon bisa juga dimasak ala jepang semisal memanggangnya dengan saus teriyaki.