Smoothie Sehat di Pagi Hari

Segar, enak, dan menyehatkan. Smoothie buah bisa menjadi awal yang menyehatkan di pagi hari. Cara membuatnya pun mudah.

Sarapan buah-buahan sebelum makan apa-apa di pagi hari dahulu tidak terbayangkan oleh saya. Hal ini tabu dilakukan di keluarga saya. Makan buah di pagi hari bisa membuat kita sakit perut. Itu kata mama saya waktu itu. Saya pun hanya menurut. Makan buah di siang hari. Itu pun sesudah makan besar.

Makan buah-buahan di pagi hari saya praktikkan beberapa tahun terakhir. Setelah membaca tentang manfaat sarapan buah bagi kesehatan. Dan hal itu saya percayai. Apalagi katanya buah termasuk makanan yang boleh dimakan dengan porsi besar tanpa perlu takut jarum timbangan bergerak ke kanan secara signifikan. Mungkin buah duren gak termasuk, yah. hehehe. 

Buah dimakan bisa dalam bentuk potongan buah. Menurut sebuah informasi, cara ini baik sekali. Buah akan bercampur dengan ludah kita yang mengandung enzym pencernaan. Dengan makan buah padat, perut menjadi lebih kenyang. Cara yang saya pakai adalah dengan membuat smoothie buah. 

Kelebihan smoothie adalah selain membuatnya cepat, juga karena beberapa macam buah tercampur, rasanya jadi lebih seragam. Saya tidak terlalu suka asam. Dalam smoothie saya bisa mencampur buah asam dengan buah manis, dan menambahkan sedikit madu kalau perlu. Buah yang terlalu matang, yang dulunya sering terbuang percuma karena gak ada lagi yang doyan, kini bisa jadi campuran smoothie.

Potongan buah tersebut saya blender dengan blender mini. Saya membuat smoothie tak hanya di pagi hari. Kadang siang atau sore hari juga mengkonsumsi smoothie. Di malam hari, ia saya konsumsi sebagai ganti makan malam. Harapan saya, mengkonsumsi smoothie dapat memenuhi kebutuhan tubuh saya akan vitamin dan mineral. Badan kesehatan dunia WHO menyarankan agar kita mengkonsumsi buah setidaknya 400 gram sehari.

Sarapan sehat sangat penting bagi tubuh kita. Asupan karbohidrat mesti terpenuhi. Pun vitamin dan mineral. Dengannya, tubuh kita punya cukup energi untuk beraktifitas sepanjang hari. Jangan khawatir, beberapa macam buah juga mengandung karbohidrat, lho. 

Saat ini di supermarket banyak tersedia smoothie sudah jadi. Dipajang di dalam lemari pendingin. Jika ingin membeli smoothie instan seperti ini sebaiknya pilih yang kandungan daging buahnya minimal 50 persen. Saya belum pernah membeli smoothie jadi. Pilih membuat sendiri saja. Lebih segar, tanpa bahan pengawet. Buah-buahannya pun bisa dipilih sesuai selera kita. 

Aneka macam buah bisa digunakan sebagai campuran smoothie. Saya biasa menggunakan buah yang hampir selalu tersedia di supermarket dan buah-buah lokal yang sedang musim. Pisang, apel/buah pir, dan avokad hampir selalu tersedia di rumah. 

Pisang mengandung bermacam jenis karbohidrat, kalium, dan magnesium. Dua jenis mineral yang berguna menurunkan gula darah dalam jangka waktu lama. Apel mengandung vitamin A, B, C, dan E. Buah beri seperti stroberi, frambos, ceri, memiliki kandungan antioksidan tinggi. Buah stroberi biasanya mulai dijual di musim semi. Sedangkan buah persimmon di musim gugur. Apel dan pisang bisa dibeli kapan saja. 

Buah-buahan tersebut saya potong-potong, lalu diblender. Buah berkadar air tinggi seperti stroberi, melon, atau buah naga saya blender lebih dahulu. Baru kemudian saya masukkan potongan buah padat. Jika sedang tidak memiliki buah berkadar air tinggi, saya campur potongan buah tersebut dengan jus apel 100 persen. Agar mudah diblender. 

Blender mini di rumah berkapasitas maksimal 500 ml. Saya beli khusus untuk membuat smoothie. Dahulu saya menggunakan hand blender yang biasa digunakan untuk menghancurkan bumbu masakan. Dengan adanya blender mini ini smoothie saya pun tidak beraroma kunyit dan semacamnya. hehe.