Wisata kuliner di Belanda

Selain terkenal dengan kejunya, beberapa jajanan khas Belanda juga patut di coba. seperti berikut ini:

Kibbeling atau goreng ikan

Goreng ikan yang utuh dari ikan laut bisa dinikmati di Vaals kota dekat aachen tempat kami tinggal rasanya wuah mantep banget. Tapi di kota-kota lain di Belanda juga terkenal dengan sajian ikan ini, dipotong kecil.kecil, dibalut adonan tepung, digoreng dan biasanya disajikan bersama saus remolade atau saus bawang putih, dengan atau tanpa kentang.

kibbeling, ikan goreng dengan saus

Patat oorlog atau kentang goreng perang

Sajian goreng kentang yang bernama unik ini mungkin hadir ketika jaman kolonial dulu. Karena dalam sajian ini ada dua saus yakni saus mayonaise dan saus kacang khas indonesia yang sepertinya berperang di lidah. Saus kacangnya sudah dimodifikasi biasanya masaknya menggunakan selai kacang/bukan dari kacang asli. Saya sendiri belum pernah mencoba, tapi sangat unik.

Oliebollen

Jajanan manis ini juga termasuk asli Belanda, yakni roti goreng yang disajikan bersama gula halus. Kadang dimodifikasi ditambah kismis atau lainnya. rasanya sangat enak. Saya pribadi belum pernah beli langsung karena ada yang bilang kalau kadang dicampur alkohol membuatnya, tapi pernah buat sendiri. gampang dan enak. 

home made oliebollen

Poffertjess

poffertjes  disiram cokelat dan disajikan bersama pisang

Adalah pancake mini. Biasanya disajikan bersama taburan gula halus atau susu kental manis atau cokelat. Dibeberapa kedai cara menghidangkannya kadang mirip seperti waffel belgia yang ditambah buah (strawberi, pisang, dll) disiram krim atau cokelat panas.

poffertjes bersama buah buahan

cara membuat poffertjess

poffertjess yang matang diangkat dr cetakan dengan tusukan

Hidangan Indonesia halal di Amsterdam

Belanda adalah satu-satunya negara di Eropa yang menurut saya paling gampang mencari hidangan untuk perut Indonesia. Hidangan khas Indonesia di Belanda memang tidak susah dicari. Apalagi di kota-kota besar seperti Amsterdam, restaurant Indonesia berderet tinggal memilih yang mana yang disukai. hati-hati juga kadang restaurant indonesia banyak yang menunya tidak halal. jadi selalu bertanya pada pelayannya yang mayoritas bisa berbahasa inggris. 

Suatu saat saya pernah dapat traktiran makan di salah satu restaurant Indonesia di amsterdam (Djanoko: Van Baerlestraat 61 /HS, 1071 AR Amsterdam, Netherlands).  Restauran ini terletak sedikit jauh dari pusat kota tapi dari menunya mereka tidak menyediakan babi. Terlebih lagi setelah ditanya lewat email mereka menghalalkan semua Hidangan nya. Menu yang ada beraneka ragam buat kami bingung memilih. Sajiannya terdiri atas paket yg berisi berbagai masakan Indonesia dari sabang sampai meroke. Waktu itu kam imemilih 

Pilihan jatuh ke paket bernama Rijsttafel, kami pilih yang tidak terlalu banyak hidangan tapi cukup mewakili, terdiri atas capcay, buncis cabe, sate ayam, ayam bumbu bali, ketoprak  serundeng, oseng tempe, telur belado, gado-gado, acar, kerupuk, tak lupa nasi hangat. Semua disajikan di atas penghangat portable di atas meja kami. Namun rasanya tidak 100% asli indonesia. Resepnya sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga lebih ramah untuk lidah orang eropa.

Selain restauran tersebut, pernah juga dapat rekomendasi dari teman, katanya ada warung berkah yang masakannya patut di coba.