Makanan Halal di Singapura

Meskipun muslimnya minoritas, mencari makanan halal di negeri jiran ini bukan masalah susah. Bahkan sejak di bandara kita bisa mencicip aneka makanan halal.


Di bandara Changi misalnya, kedai makanan cepat saji rata-rata sudah memiliki label halal. Di transit area, kedai makan halal juga punya cap halal. Kalau di public space, baik di Terminal 1, 2, maupun 3, tersedia papan-papan informasi, mengenai daftar tempat makanan halal di sana.

Waktu di Changi, ketika mau masuk ke sebuah kedai kopi terkenal di dunia, kami ragu-ragu, sebab ia tak punya label halal. Akhirnya milih kedai lain yang aman. Harga kopinya sama mahalnya. Tapi hati lebih ayem kalau sudah yakin kebolehannya.

Kami menginap di daerah Geylang. Yang kebanyakan dihuni etnis Tiongkok. Nah di sini agak jarang warung halalnya. Ada satu di dekat stasiun MRT Aljunied. Selebihnya, saya tak sempat eksplor lebih jauh.

Kalau di daerah-daerah penuh turis seperti Bugis, banyak sekali resto halal. Kebanyakan masakan India. Tapi berkali pula kami lihat yang menyediakan Nasi Lemak atau masakan Padang. Atau pula masakan Turki.

Di Little India, ada juga warung halal India muslim. Bahkan di Chinatown juga ada beberapa resto halal masakan India. Sebetulnya kami kurang berselaran dengan cita rasa India yang baunya menyengat. Eh tapi pas nyoba Nasi Biryani dan Chicken Tikka di sebuah kedai di Chinatown anak-anak suka banget.