Seperti es pisang ijo ini, selain rasa pisangnya yg khas dan sirop merahnya seperti tak tergantikan oleh merk apapun, rasanya manis dan segar sekali, cocok untuk udara makasar yang sedang panas.
Saat kami berkunjung ke salah satu Universitas disana, kami disuguhi makanan tradisional seperti, barongko pisang yang di bungkus daun pisang, cucur bayao yang bulat dan berwarna kuning, dan katirisala terbuat dari lapisan ketan hitam dan kue telur dengan santan dan gula merah., konon katisara hanya disajikan untuk acara pernikahan dan acara besar lainnya. Saya merasa beruntung sekali disuguhi kue-kue ini. Walaupun sedikit merasa bersalah karena berkalori tinggi, hehe... yaa.. bayangkan saja kue-kue ini berbahan telur bebek, santan dan gula, tapi tidak salah juga khan kalo sesekali, pembenaran untuk lari dari diet :-)
Setelah mencicipi yang manis2, yuk kita cicipi yang gurih dan asin. Siapa yang tak tahu kue Pastel, kue asin gurih yang digoreng ini akan lari manis diacara apapun. Nah kue pastel ini, jika di makasar disebut Jalang Kote, isinya sih sama saja, terdiri dari bihun, kentang, telur rebus, dan wortel. Jikalau biasanya kita memakan jalang kote ini dengan cabe rawit, kalo dimakasar dimakannya dengan sambel cocol yg pedas dan manis. Satu jalang kote ini di hargai 6000 rupiah. Jalang kote yang terkenal di makasar ialah jalang kote lasinrang.
Untuk yang ingin buat pastel karena lihat foto di atas, ini ada resep pastel goreng ala makcik silahkan tonton video berikut
Video dan Cara membuat pastel:
Oleh-oleh yang terakhir wajib di bawa pulang ialah, Otak-otak ibu elly, Rasanya wow.... ikan sekali dan enak banget. 1 dus otak-otak ini berisi 25 buah dan dihargai 120 ribu. Tapi beneran tidak menyesal saking enaknya.
Nah...begitulah cerita saya berwisata kuliner di makasar, semoga menjadi bocoran info buat yang ingin dan akan pergi kesana. Selamat Berlibur ya.....
Box Makanan
ReplyDeleteEnak!
ReplyDelete