Hari minggu kemarin, penyakit malas memasak datang lagi. Nasi dan sisa tumis toge semalam masih ada, tapi si uda kali itu kurang semangat disuguhi makanan sisa, padahal kalau di buang sayang dan mubazir. Akhirnya muncul ide untuk mendaur makanan sisa ini sekaligus mencoba resep korea yang saya lihat dari youtube-nya maangchi. Sayangnya, ketika menggali isi kulkas, bahan-bahannya tidak lengkap. Jadi hanya menggunakan makanan seadanya, yakni :
- nasi,
- telur ceplok/telur mata sapi,
- tumis toge-tahu,
- wortel yang diiris korek api,
- daging cincang,
- minyak wijen,
- gochujang, kalau tidak punya bumbu gochujang bisa buat sendiri. (untuk lihat resepnya silahkan klik link berikut: Resep sederhana pengganti gochujang, praktis, mudah dan enak!)
Sebelumnya daging cincang di tumis dengan menggunakan minyak wijen, dan bawang putih, ditambah dengan kecap asin serta dibumbui dengan garam dan merica. Bumbu utama untuk membuat bibimbap hanya berupa gochujang (kebetulan bumbunya masih sisa setelah dipakai beberapa kali untuk membuat ddukbokki). Meskipun demikian rasanya tetap mantep.
Setelah bahan-bahan siap, semua di tata dalam sebuah mangkuk, masukan: nasi untuk satu porsi, tumis toge, wortel diiris korek api, tumisan daging cincang dan telur ceplok (telur mata sapi). Taruh di atasnya 1 sdm bumbu gochujang dan sedikit minyak wijen.
Sebelum disantap, hancurkan telur ceplok sambil diaduk dengan bahan-bahan lain sampai rata.
Setelah semua aduk, siap untuk disantap. Rasanya pedas gurih, masih cocok dengan lidah Indonesia. Lain kali patut dicoba resep lengkapnya, dengan tambahan bahan seperti tumisan bayam, jamur shiitake, zucchini/timun, dll.
kalau teman-teman ingin melihat resep bibimbap yang komplit, bisa lihat video resep berikut, silahkan klik tanda play untuk memainkan videonya:
Yang bikin enak tentunya yang arah jam 9 pada gambar pertama :-D
ReplyDelete